Share

Bab 25: Mengakhiri Malam dengan Borgol

Pasangan yang sedang menikmati makan malam ditemani satu gelas anggur itu asyik bercakap-cakap menggunakan bahasa yang mereka mengerti. Meskipun berasal dari negara berbeda, akan tetapi Shohei tidak kaku. Hal itu menambah nilai plus untuk Hillary yang sudah mengidolakan atlet bisbol tersebut.

Mateo sendiri yang tempat berdirinya ada di belakang Hillary, mau tidak mau juga mendengar percakapan. Dia hanya bersikap seperti tidak tahu apa-apa, karena itu adalah kode etik dari seorang pengawal.

"Mulanya aku berpikir akan menyesal menerima acara makan malam ini, tetapi setelah kita berbincang, sepertinya tidak." Shohei tersenyum. "Aku merasa kalau kita bisa menjadi dekat lagi setelah ini."

Pernyataan yang begitu gamblang. Hillary masih tidak menyangka jika dia akan duduk di depan sang idola, berbincang, makan bersama. Apalagi pernyataan tadi membuat dia semakin bahagia.

"Aku menantikannya."

Hillary mengangkat gelas anggurnya, lalu mereka bersulang. Tidak lama waktu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status