Share

Jeso Pulang

Erni mendekat dan duduk di samping kanan Aruna. 

"Ada apa sayang?" tanyanya lembut. 

Aruna tersenyum dan menghapus jejak air matanya. "Aku tadi nguap sampai nangis deh," sahut Aruna. 

Erni mengerutkan keningnya. Ia terus menatap menantunya tidak percaya, lebih tepatnya tidak percaya dengan ucapan Aruna. 

"Aku ngga pa-pa, Mah," ucap Aruna meyakinkan. 

"Bukan Jeso 'kan yang bikin kamu nangis?" 

Aruna menggeleng. "Ngga, aku tadi nangis karena nguap aja."

Erni mengusap lembut puncak kepala Aruna. "Ya sudah istirahat, tadi Mamah ke sini mau ngecek kamu aja."

Aruna mengangguk. Erni pun pergi dari kamar Aruna. 

"Kenapa sesak ya," batin Aruna. 

***

Hari ini adalah ulang tahun Erni ke-56. Ia memilih mengadakan perayaan kecil dan intim. Hanya ia, Aruna, suaminya, dan keluarga Aruna. Usianya sudah bukan muda lagi, jadi yang ia butuhkan kebersamaan bukan ketenaran. 
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status