Share

Lintah Perusahaan

Aruna masuk ke dalam kamar Jeso dan menaruh baskom berisi air di sana. Sudah hampir 6 jam lelaki itu tidur setelah mabuk tadi. Aruna memeras handuk di baskom dan mengelap badan Jeso. Setelah area badan sudah Aruna bersihkan, Aruna mengambil baju Jeso dan menggantinya. 

Beralih ke wajah Jeso yang setia terlelap dengan tenang, tak lupa dengkuran halus tercipta di sana. Aruna menatap wajah tampan itu seksama. 

"Ganteng sih, tapi kalau mabuk ngga kira-kira," ucap Aruna. 

Aruna yang hendak beranjak keluar terhenti kala tangannya dicekal oleh Jeso. Aruna menaikkan kedua alisnya. 

"Temenin bobo," ucap Jeso serak. 

"Aku naruh baskom dulu. Oh ya, kamu makan dulu. Habis itu minum obat biar ngga pusing kepalanya."

Jeso mengangguk dan mendudukkan tubuhnya kala Aruna menghilang dari balik pintu. Tak lama wanita itu datang dan menaruh makanan di nakas.

"Mau aku suapin atau--"

"Suapin," potong Jeso. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status