Share

Merampasnya

“Kak … Kak Riana, buka pintunya!” teriak adikku sangat keras.

Dengan cepat kubuka pintu yang terbuat dari papan triplek tersebut. Kulihat wajah ketakutan dari adikku Faris yang berdiri sembari mengulurkan ponselnya. Dari tatapannya aku bisa pastikan sesuatu sudah terjadi dengan adikku.

“Apa yang terjadi?”

“Mertua Kakak sudah merampas ponselku dan memintaku mentranfer uang yang ada di rekening,” kata Faris dengan tubuh gemetar.

“Apa? Gila, tuh orang. Trus gimana?” tanyaku penasaran.

Sekarang aku yang kalut jika uang yang ada di rekening adikku habis bagaimana kami melanjutkan hidup nantinya. Mantan mertua kejam, tidak berperasaan sama sekali. Aku panik dan menyuruh adikku untuk minum terlebih dahulu. Kulihat wajahnya pucat dan gemetar. Kutenangkan diri Faris di ruang tamu sedangkan pikiranku sekarang blank tidak tahu hendak melakukan apa selanjutnya.

Setelah tenang kemudian Faris bercerita jika bertemu dengan Weni saat keluar dari warung yang berada di ujung jalan. Waktu itu jala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Pena Ilusi
Keren, Kak. tembus Jumkat ...
goodnovel comment avatar
Hanny Abbarlah
alvian gampang x terhasut sama dajjal perempuan.
goodnovel comment avatar
IM Lebelan
asyik. rajin up ya kak. ditunggu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status