Share

Kelahiran Abimanyu

~ Rumah sakit, Semarang. ~

Bagas langsung memarkirkan mobilnya dan membuka pintu belakang, meraih tubuh istrinya. 

"Ayo!" Sinta mengajak Rara dengan mengulurkan tangannya. 

Entah mengapa, Rara menurut dan menggenggam tangan Sinta. Mengikuti langkah panjang Bagas yang tergesa-gesa, dan meneriaki suster penjaga. Sinta tidak meminta di temani oleh Bagas namun, oleh Rara ketika berada di ruang operasi. 

Bagas melongok tidak percaya, karena istrinya lebih memilih Rara untuk menemaninya dibanding dirinya sebagai suami. 

"Ada apa dengan istrimu?" tanya mamanya, yang sama tidak percayanya dengan apa yang di lihatnya. 

"Entahlah, Ma." Bagas duduk di kursi tunggu dengan frustasi, mengacak-acak rambutnya dengan kasar. 

"Gas! Apa kamu menyukai gadis itu?" Kali ini, nada suara mamanya tidak enak di dengar. 

"Ma, jangan bahas itu sekarang!" Bagas memohon. 

"Ya Allah, Gas! Ma---mama," ucapan mama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status