Share

Part 44. Hati Seluas Samudra

Federick mendatangi mansion Atmaja bersama Elena. Mereka berdua merasakan ada kekhawatiran terhadap kondisi Atmaja, sejak beberapa hari lalu dia antar pulang dari kantor polisi, Federick belum sempat menengok ke mansion kakeknya Anne.

"Bagaimana kabar anda, Pak Atmaja?" sapa Federick begitu Atmaja muncul didepannya.

"Aku harus sehat sampai Anne ditemukan," jawab Atmaja diplomatis.

Federick mengangguk membenarkan ucapan Atmaja.

"Benar, anda harus sehat, mungkin Dewangga akan menghubungi anda, jika benar orang yang menguntit Anne selama ini  adalah dia," saran Federick.

Meski Atmaja ragu dengan ucapan Federick, tapi pria tua yang duduk di kursi roda itu yakin satu hal. Jika dulu Dewangga bisa khilaf karena kemarahannya pada Atmaja, hari ini dia pasti akan menyesali tengah membunuh anak dari wanita yang dicintainya. Karena Dewangga hanya terlalu mencintai.

"Ada perkembangan informasi dari Surabaya?" tanya Atmaja.

"Barusan, se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status