Share

Part 12

Sandara dan Levin berjalan menuju vila dengan aksi saling diam. Lebih tepatnya Sandara yang kembali tidak menganggap keberadaan Levin. Kini tidak ada lagi rasa kagum yang menggebu dari perempuan tersebut kepada dosen idolanya itu. Malah kekaguman tersebut seketika telah berubah drastis menjadi sebuah kebencian.

“Saya serius akan menikahimu,” Levin akhirnya lebih dulu membuka suara tanpa basa-basi. Berhubung jarak vila masih cukup jauh, jadi ia ingin menyelesaikan urusannya dengan Sandara terlebih dulu.

Sandara dengan jelas mendengar perkataan Levin yang berjalan tidak jauh di belakangnya, tapi ia lebih memilih untuk menulikan telinganya.

“Sandara!” panggil Levin dengan nada dalam dan penuh penekanan karena Sandara mengabaikan perkataannya.

Sandara tetap menulikan telinganya dan melanjutkan langkah kakinya dengan santai. Sedikit pun ia tidak menghiraukan panggilan Levin, meski intonasi laki-laki tersebut sudah terdengar kurang bersahabat di telinganya.

Levin berdecak kesal karena S
Azuretanaya

Silakan follow instagram-ku untuk mengetahui informasi tentang karya-karya terbaruku. IG: _azuretanaya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status