Share

Part 22

Sandara melihat mobil sang ayah sudah terparkir rapi di carport saat ia tiba di rumah. Sandara sangat berharap orang tuanya tengah beristirahat karena ia sedang malas berbicara dengan siapa pun. Yang paling diinginkannya saat ini hanyalah segera merebahkan tubuhnya dan secepat mungkin tidur. Saat dalam perjalanan pulang tadi, tiba-tiba saja Sandara sangat ingin mengisi perutnya dengan ayam bakar kesukaannya di warung makan langganannya. Walau pengunjung warung makan yang didatanginya tersebut ramai, tapi ia rela mengantri demi terpenuhinya keinginannya tersebut.

“Sore, Pa, Ma. Aku kira kalian sedang beristirahat,” sapa Sandara saat memasuki rumah dan melihat orang tuanya sedang duduk di ruang keluarga. Ia berjalan sambil mengusap perutnya yang sudah kenyang.

Melihat kedatangan Sandara dan menangkap bahasa tubuh yang diperlihatkan sang anak, seketika membuat emosi Reyhan menggebu-gebu. Tanpa memberikan tanggapan atas sapaan Sandara, Reyhan berdiri dan langsung menghampiri anaknya ter
Azuretanaya

Silakan follow akun instagramku untuk mengetahui informasi seputar karya-karya terbaru yang aku kerjakan. IG: _azuretanaya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status