Share

36. Kesepakatan

Dua orang laki-laki mengintip dari celah pintu baja berukuran mungil. Saking mungilnya, pintu itu hanya dapat dilewati oleh satu orang dengan posisi setengah berjongkok. Pintu itu pun telah di desain khusus agar dapat menyaru dengan berbatuan sekitar. Dari luar, siapa pun tak akan pernah menyangka, di sela-sela rimbunan semak belukar yang membelit kuat berbatuan besar, terdapat sebuah pintu mungil yang menjadi akses utama menuju ke sebuah lorong rahasia.

“Bagaimana? Katan? Sakda?” seorang lelaki yang berdiri tak jauh dari pintu bertanya.

“Mereka masih berada di dekat pintu,” jawab Katan.

“Sanna, gawat! Mereka menuju kemari,” Katan menahan pekik. Spontan, ia segera menutup celah kecil di bagian pintu.

“Cepat. Taburkan serbuk ini,” Sanna memberikan perintah sembari menyerahkan satu bungkus kain berisikan serbuk pasir berwarna abu-abu.

Secepatnya, serbuk di dalam kain itu dihamburkan ke arah pintu. Sekejap, butir-butir pasir memenuhi udara. Semua

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status