Share

Bab 192

Hari demi hari terlewati, rentetan tugas dari dosen menggempurku tanpa henti. Kesibukanku kian meruncing, seiring mendekati akhir semester yang selalu penuh ujian dan tugas kampus. Apabila SKS-ku mencukupi dan aku lulus ujian kali ini, mungkin aku bisa merayakan wisuda tahun ini. Kemarin, Ibu menyampaikan bahwa perusahaan sedang menghadapi kondisi sulit.

Namun, Ia memintaku untuk terus fokus pada studiku. Ibu tak mau membahasnya lebih jauh, dan aku pun enggan untuk mengejar penjelasan. Perubahan juga terjadi dalam pergaulanku. Briana, gadis yang telah kusembarangi perasaan, terasa semakin menjauh sejak aku mengungkapkan isi hati. Namun yang aneh, Vanya—sepupu Briana—justru semakin mendekat. Tak jarang dia datang ke rumahku dan mengantarkan makanan di hari-hari liburnya. Meski demikian, hatiku masih mengejar bayang-bayang Briana. Oh, waktu, mengapa tak kunjung menuntaskan pertarungan batin yang menghantam hatiku ini?

Hari Minggu ini, mahasiswa Indonesia berencana mengadakan pertemuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Retmi Karnila
sebenarnya update sekali berapa sih thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status