Share

99

"Gak ada."

"Perawakanny kayak gimana coba?" tanya Rian.

"Pakaian serba hitam, dia setinggi kamu mas. Dan kayaknya dia juga seumuran kamu." ucap Shanum.

"Hmm siapa ya. Kamu apa mau saya laporkan polisi tentang kasus ini?" tanya Rian.

"Enggak mas, gak usah."

"Yakin gak mau? Ini masalahnya udah menakutkan loh kayak gini, mengancam nyawa."

"Iya mas."

"Saya laporkan aja ya." ucap Rian.

"Yaudah."

"Apa perlu saya nyewa bodyguard untuk melindungi kamu?" tanya Rian.

"Emang gak ngerepotin kamu mas?" tanya Shanum.

"Enggak kok, usahakan dalam waktu ke depan ini kamu jangan keluar rumah dulu ya, khawatirnya orang itu muncul lagi. Atau sampai para bodyguard itu ada." ucap Rian.

"Iya mas, makasih ya."

Beberapa jam sebelumnya.

Ghea keheranan melihat Jaka tampak marah seperti itu. Bahkan sampai menaruh hape yang dipegangnya kasar. "Barusan mbak Shanum?" tanyanya.

"Ini gara-gara kamu yang terlalu lama berurusan dengan mereka!"

Ghea makin mengernyit heran. Kok jadi?

"Kalau kamu enggak berur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status