Share

Bab.35

Keluarga Mas Razan membawaku ke rumah sakit karena rasa sakit di perutku tak tertahankan. Rama beserta Nenek Aletta juga ikut menemani mereka membawaku ke rumah sakit.

Setelah aku sudah mendapat penanganan, mereka memasuki ruangan tas seijin Dokter yang memeriksa.

"Amira, apa kata Dokter tentang kehamilan kamu tadi Nak?" tanya Mamah Rani padaku yang masih berbaring.

Ragu aku menjawab, meski begitu mereka sudah mengetahuinya sejak awal kalau kandunganku memang lemah. Aku menceritakan apa yang baru saja Dokter katakan. Stress pemicu perutku sakit, dan aku tidak seharusnya sering terkena stress ataupun kelelahan.

Dokter menyarankan agar aku bedrest. Karena sekarang kandunganku mengalami pendarahan yang cukup banyak. Sedih rasanya jika harus mengalami hal seperti ini di saat kondisi rumah tanggaku juga berantakkan.

"Kalau begitu, biarkan Amira menikah dengan Rama setelah sidang perceraian selesai!" kata Nenek Aletta tiba-tiba angkat bicara.

Mamah dan Papah Andri menoleh ke arahnya dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status