Share

Menemukan

Jenderal masih saja saling berhadapan dengan Patih. Mereka saling diam menatap. Jenderal hanya bisa menarik nafas sangat menyesal atas keputusan terburu-buru yang dia lakukan untuk pelayan yang sudah dia penggal. Dalam hatinya, dia masih saja tidak percaya jika akan salah sasaran menghukum seseorang yang justru sangat berjasa kepadanya atas kesembuhan Ayu.

“Jenderal, kita harus kembali ke kamar Adipati. Masalah ini sudah selesai.” Patih segera mengikuti Jenderal yang akhirnya berjalan mendahuluinya menuju aula Adipati. Dia terus berjalan masih dalam tatapan dinginnya. Patih hanya diam melangkah tidak bersuara. Langkah kakinya sangat cepat hingga Jenderal sampai di kamar Adipati dan segera masuk ke dalam.

"Ayu," batinnya.

Jenderal menghela nafas lega saat melihat Ayu sudah siuman. Adipati tidak hentinya membelai wajah Ayu yang masih di penuhi keringat. Adipati mengambil kain halus yang di bawa pelayan dengan mangkok yang berisi air bersih hangat. Dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status