Share

Menyesal

Rose masih saja kaku diam di tempat. Air matanya masih saja berlinang. Siti mengalami hal yang sama. Dia mencengkeram kebayanya, menahan amarah. Rose akhirnya berjalan lemas menuju tangga. Dia menghentikan langkahnya saat akan menaikinya. Dia berpegangan pada pagar tangga sambil menundukkan kepalanya menahan tangisannya.

"Aku sangat menyesal, menyuruhnya," suara Rose dengan lemah.

Siti menepuk pundak Rose. “Kita harus kuat. Ayo masuk ke dalam!” ucapnya pelan.

Rose kembali mengatur nafasnya. Dia berusaha mengangkat kepalanya. Perlahan, dia menapaki tangga hingga akhirnya sampai di dalam kamarnya. Rose duduk tidak bisa menahan air matanya lagi. Dia menangis tersedu-sedu. Air matanya terus mengalir membasahi wajahnya hingga menetes di lantai. Siti segera mengambil air minum dan menyodorkan kepada Rose yang tidak segera menerimanya.

“Seharusnya aku tidak memerintahkannya. Aku merasa sangat bersalah kepadanya.” Rose masih saja tidak men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status