Share

Barang Bukti

Setelah memastikan Sara beristirahat, aku mendatangi pria tua yang menghadapi layar laptop dan duduk di sofa ruang tamu paviliun. "Udah nemu, Bah?" Aku memulai pembicaraan lebih dulu.

"Barang buktinya ada, tapi siaran langsung yang mereka lakukan sulit dihilangkan dari publik yang sudah terlanjur melihat bahkan mungkin menyimpan secara ilegal." Abah memperlihatkan beberapa situs yang dikirimkan anak buahnya. Dalam hitungan menit, video yang tampak dari jendela layar terbuka berganti lingkaran tercoreng.

Masih terlalu lambat dibanding jumlah penonton yang terlanjur melihat. Seenggaknya banyak bantuan yang kudapatkan dari Abah semenjak menyandang predikat sebagai keponakannya. Aku kira ... dari gaya berpakaian dan bicara Kea, mereka berasal dari keluarga sederhana, keluarga biasa yang memilih low profile.

Belakangan, aku takjub dengan informasi Papa mengenai perusahaan korporasi yang dimiliki Abah. Korporasi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status