Share

Papa Mertua Yang Baik

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-29 21:11:26

“Zeaaaa!” Prabu merentangkan kedua tangan menyambut menantunya di teras rumah.

“Om … eh, Papa … Apakabar?” Alzea balas menyapa.

“Baik donk.”

Tubuh Alzea kaku karena canggung dipeluk papa mertua.

“Ayo masuk,” ajak Prabu sembari merangkul pundak Alzea.

“Pa … tapi Zea enggak lama ya, Zea belum ketemu ayah.”

“Loh … kamu mau pulang ke rumah ayah kamu? Elzio bilang katanya kamu akan menginap di sini.”

Alzea mengerjap lalu menggelengkan kepala pelan. “El enggak bilang apa-apa sama Zea, Pa.”

“Kamu sudah siapkan kebayanya untuk besok?” Prabu mengalihkan pembicaraan.

Beliau sudah diberitahu Elzio kalau Alzea akan pulang untuk wisuda.

“Belum, Pa … Zea mau bongkar baju mama dulu di gudang, siapa tahu ada kebaya yang masih bisa Zea pake.”

“Kalau gitu, kita berangkat ke butik sekarang.” Prabu merangkul pundak Zea lagi kali ini berbalik arah kembali menuju teras.

“Enggak usah, Pa ….” Alzea mencoba menolak, kakinya berhenti melangkah.

“Jangan nolak, Papa sakit hati nanti kalau kamu nolak.”

“Tap
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Deeeyy
biar endingnya si cowo jadi bucin kaa, kan selalu gtu ceritanyaa. Hehehe
goodnovel comment avatar
Azfar Nadhif Arrayyan
aku suka aemua crtany kak..ceo kaya raya dgn segala kemewahannya..sangat menghibur jiwa kemiskinanki
goodnovel comment avatar
Ferinda Yanti
hehehe,,,di novel kak erna pasti cweknya lemah dan mudah nangis,,,bikin yg agak garang gitu donk kak,,,kayak kalila gitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Semanis Coklat Di Dalam Kotak   Akhirnya Bertemu Sang Bunda

    “Al … sampai di Bandara kamu akan dijemput supir, gunakan uang yang ada di rekening kamu … nanti setiap bulan aku akan mentransfer uang sampai kamu mendapat pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan terakhir kamu … jangan ditolak ya, dengan menceraikan kamu saja aku sudah merasa berdosa karena aku pernah berjanji sama tante Irni untuk menjaga kamu, tapi aku malah menyakiti kamu.” Alzea tidak ingin berdebat yang malah menjadikan momen perpisahan mereka tidak baik jadi saat ini dia mengangguk saja.Tidak lama kemudian Elzio mengurai pelukan, dia meraih tangan Alzea untuk digenggam dan melanjutkan langkah hingga pintu keberangkatan.Di depan gerbang keberangkatan mereka kembali menghentikan langkah dengan memposisikan tubuh saling berhadapan.Elzio memeluk Alzea erat untuk yang terakhir kalinya.“Terimakasih atas cinta kamu, Al dan maaf aku belum bisa membalasnya.” Elzio melirih di pundak Alzea.“Enggak apa-apa, melihat kamu bahagia sudah cukup bagiku, selamat tinggal, El ….” Kalimat Alze

  • Semanis Coklat Di Dalam Kotak   Menceraikan Alzea

    Di antara lemah dan meningkatnya hormon HCG dalam tubuh Alzea, dia harus melayani hasrat Elzio yang besar.Selama pergulatan penuh kenikmatan itu jantung Alzea berdetak sangat kencang, emosi di dalam dadanya bercampur menjadi satu menggelegak membuat napasnya memburu dan buliran kristal mengalir dari kedua belah sudut mata tidak terbendung.Bagaimana tidak, mungkin ini adalah momen bercinta mereka untuk yang terakhir kali karena keputusan sudah dibuat, Alzea akan kembali ke Jakarta besok.Pagutan Elzio sangat kasar seperti ingin memakan Alzea bulat-bulat.Hentakannya begitu dalam dan kuat melampiaskan emosional yang tengah membelenggu hati dan pikirannya.Elzio yang berada di atas Alzea merengkuh tubuh mungil tapi padat sang istri menggunakan kedua tangan sementara bokongnya masih bergerak menghentak.Kedua tangan Alzea telah melingkar lebih dulu di leher Elzio, membalas kecupan Elzio dengan kecupan di sepanjang rahang kemudian pasrah ketika pria itu memagut bibirnya kembali.Lama kem

  • Semanis Coklat Di Dalam Kotak   Menantu Kesayangan

    “Hallo Zea … Apakabar menantu Papa tersayang.” Prabu menjawab hangat panggilan telepon dari Alzea.“Baik, Pa … Papa Apakabar?” “Baik donk, soalnya menantu Papa telepon.” Prabu menjawab dengan suara beratnya yang ramah.“Pa … maafin Zea ya.” Prabu tidak langsung menyahut, dia tercenung beberapa saat karena perasaannya tidak enak mendengar kalimat permintaan maaf dari Alzea.“Pa … Zea mau bercerai dari El.”Satu kalimat itu mampu membuat jantung Prabu berdetak kencang sampai terasa nyeri sehingga dia haris menekan telapak tangannya di sana.Suara napas memburu Prabu membuat Alzea panik.“Pa … Papa enggak kenapa-kenapa, kan?” “Tunggu Papa di sana Zea, Papa ke sana sekarang.” Sambungan telepon terputus. Alzea jadi tidak enak hati, tapi dia harus melakukan ini demi kebahagiaan Elzio.Dan benar saja, Prabu datang saat jam menunjukkan pukul sembilan malam.Alzea sudah terlelap dalam pelukan Elzio, pria itu terpaksa bangun membukakan pintu untuk Prabu.Plak!Satu tamparan mendarat di pipi

  • Semanis Coklat Di Dalam Kotak   Masih Menyangkal

    “Kamu enggak kenapa-kenapa? Kata asisten rumah tangga, kamu tiduran seharian … kamu sakit?” Elzio duduk di tepi ranjang, tangannya terulur mengecek suhu tubuh Alzea di bagian kening.Tadi sewaktu pulang ke rumah, dia tidak mendapati Alzea menyambut di depan pintu dan kebetulan dia berpapasan dengan asisten rumah tangga yang hendak pulang jadi Elzio bertanya keberadaan Alzea.Asisten rumah tangga mengatakan seharian ini Alzea hanya berbaring di kamarnya tidak seperti biasa.“Kayanya aku masuk angin, El ….” Alzea menjawab dengan dusta.“Aku pesankan sup hangat ya?” Alzea menganggukan kepala setuju.Sesaat kemudian Elzio sudah segar dan mengganti pakaian dengan kaos warna navy yang memeluk erat tubuhnya hingga otot-otot indah di bagian lengan dan punggung juga dada tampak nyata serta celana panjang bahan motif kotak-kotak biru yang nyaman untuk tidur.Alzea sudah beranjak dari atas ranjang, tadi dia keluar untuk menerima makanan pesanan Elzio yang diantar kurir.Mereka berdua makan bers

  • Semanis Coklat Di Dalam Kotak   Ada Yang Berbeda

    Terasa lain saat tadi Elzio menghentak Alzea, seperti ada sesuatu yang mengganjal di dalam sana tapi karena penyatuan tubuh mereka begitu nikmat, Elzio tidak menghiraukannya.Dan sekarang mereka terbaring lemas di atas ranjang saling berpelukan tanpa sehelai benang pun.Setelah deru napas mereka perlahan berubah teratur dan detak jantung melambat seperti yang seharusnya—tangan Elzio mulai nakal meremat dua bagian menyembul di dada Alzea.Entah hanya perasaan Elzio saja tapi dua bongkahan itu lebih besar dan padat dari sebelumnya hingga nyaris tidak tertampung telapak tangan Elzio yang besar.Elzio menurunkan pandangannya untuk melihat ekspresi wajah Alzea karena dia masih ingin memainkan dua gundukan besar itu.“Kamu pucat, sayang …,” kata Elzio menarik dagu Alzea agar bisa dengan jelas menatap wajah cantiknya.“Oh ya?” Satu kalimat itu yang Alzea gumamkan, tampak tidak terlalu terkejut seakan dia sudah tahu akan hal tersebut.Elzio mengecup bibir Alzea sekilas sebelum akhirnya melepa

  • Semanis Coklat Di Dalam Kotak   Karena Terlalu Sering jadi Biasa

    “Udah lah, pemeran pembantu juga keren kok … yang penting kamu bisa menghasilkan uang … enggak kaya adik tiri kamu yang enggak ada guna ini.” Linda menyindir Alzea.Mulut Linda sibuk mengunyah makan siang yang dimasak Alzea.“Linda … ‘kan kamu tahu karena Zea menikah dengan Zio perusahaan aku jadi bisa mendapat keuntungan setiap bulannya … semua uang aku kasih sama kamu, kamu mau apa lagi? Anggap aja itu semua jasa Zea.” Irawan mencoba membela putrinya.“Tapi Zea hidup nyaman di Singapura dalam kemewahan dan nikah dengan pria tampan … enggak kaya kita di sini yang harus ngurus Ayah, biaya berobat Ayah itu ‘kan besar … keuntungan perusahaan memang bisa menutupi tapi kita harus hidup pas-pasan.” Alenka menimpali dengan sinis.“Pas-pasan gimana? Kamu masih bisa makan tiga kali sehari tapi kalau mau memiliki barang branded ya kamu harus beli pakai uang kamu sendiri.” Untuk pertama kalinya Irawan bersikap tegas.“Cukup!” Linda berseru dengan matanya menatap nyalang Alenka dan Irawan membua

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status