Share

20. Gugup

last update Last Updated: 2021-09-22 03:23:04

Sampai sekarang Carla masih kepikiran kenapa dia bisa begitu mudah ketiduran di pelukan Savian. Jangan ketiduran di pelukan Savian, tidur di bawah jam 12 malam menurutnya saja sudah aneh. Carla menderita insomnia, dia baru bisa tidur di bawah jam 3 pagi.

Jawaban ada di antara; dada Savian terlalu nyaman sehingga Carla cepat tertidur atau Carla memang kelelahan karena banyak menangis malam itu.

Tapi sampai saat ini Carla belum bisa menemukan mana jawaban yang benar.

"Car, makan di luar yuk!"

Melihat Savian yang datang menghampirinya, Carla langsung mempercepat gerakan tangannya menyeduh kopi. Tubuhnya spontan menggeser saat Savian berdiri di sampingnya.

"Gak deh, pak." jawab Carla tanpa menatap Savian yang sedang menuang air ke gelas.

Savian menoleh ke arah Carla, memandang gadis itu dengan raut kebingungan, karena tidak biasanya gadis itu berkata dengan nada sedikit

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sentuh Aku, Pak!   [S2] - 26. Kedatangan Dirga dan Ciuman Pertama

    Tanpa Keina sadari, menikah dengan Kahfi membawa perubahan besar dalam hidupnya. Saat masih tinggal dengan mamanya, Keina paling anti menginjak lantai dapur. Bahkan untuk makan saja dia minta diambilin sama pembantu di rumah. Tapi lihat apa yang sedang dilakukan gadis itu saat ini.Tidak ada kata terlambat untuk belajar, meskipun sambil menonton video tutorial di youtube, tapi Keina tetap semangat membuat makan malam untuk suaminya. Pujian yang Kahfi berikan pada ayam gorengnya kemarin menjadi alasan kenapa Keina terjun ke dapur lagi. Menurutnya, mungkin dia sebenarnya memiliki bakat terpendam dalam memasak. Buktinya, baru belajar goreng ayam saja, masakannya sudah mendapat bintang lima dari sang suami.Menu hari ini Keina memasak sayur sup dan kentang balado. Level kesulitannya memang beda dengan ayam goreng yang kemarin Keina masak, tapi hebatnya lagi, Keina bisa menyajikan dua menu baru itu di meja makan.Sambil tersenyum lebar, Keina menatap hasil masakannya. Memang tidak begitu s

  • Sentuh Aku, Pak!   [S2] - 25. Dari Awal Lagi

    Kahfi memandang wajah Keina dari samping. Istrinya itu tengah sibuk memainkan ponsel setelah beberapa jam lalu melakukan pengakuan atas kebohongnnya. Kini wajah Keina sudah tidak sepanik dan secemas tadi. Dia bahkan beberapa kali tertawa pelan saat menonton video lucu di ponsel.Awalnya Kahfi kecewa dan tidak habis pikir dengan apa yang istrinya itu lakukan setelah mendengar semuanya dari Keina. Tapi sekarang, dia malah merasa bahwa kebohongan itulah yang membawanya sampai ke sini. Mungkin memang seperti itu cara Tuhan membuat Keina menjadi miliknya. Jika saja saat itu Keina tidak berbohong dan terus menjalin hubungannya yang tak direstui itu, mungkin sampai saat ini Keina masih bersama Dirga. Iya, kan?Kahfi mengenal Keina sejak lama. Dia bahkan pernah menjadi tutor private gadis itu. Jadi Kahfi tahu betul bagaimana tingkahnya. Tapi menurutnya, Keina seperti itu karena dia terlahir dari keluarga yang kurang lengkap dan membuat Keina mencari perhatian dengan cara yang berbeda.Hati da

  • Sentuh Aku, Pak!   [S2] - 24. Jadi Ayah Kandung Saja

    Keina menghembuskan napas gusar. Tungkainya melangkah mundar-mandir di depan ranjang. Sejak siang dia sudah sampai dengan selamat di kediaman suaminya. Namun sampai hari menjelang sore, keduanya tidak banyak berbicara. Kahfi yang segera masuk ke ruang kerja sebab pria itu ada virtual meeting sejak siang tadi. Pekerjaannya juga pasti menumpuk karena ditinggal mudik dadakan selama dua hari.Tubuh Keina tersentak manakala pintu kamarnya terbuka, menampilkan Kahfi yang datang sambil tersenyum lembut ketika bersitatap dengan bola mata istrinya.Pelan tapi pasti, Kahfi berjalan mendekati Keina. "Kamu kenapa, Na? Sejak sampai di rumah kayaknya gelisah. Ada apa?" tanya Kahfi begitu berdiri di hadapan Keina yang nampak cemas wajahnya sejak tadi. Seperti ada yang gadis itu pikirkan. Keina menunduk, kembali dia menghembuskan napas berat. Gurat kecemasannya memang tidak dapat dia samarkan. Hatinya risau, bingung harus memulai obrolan dari mana untuk mengatakan yang sejujurnya dengan Kahfi.Kein

  • Sentuh Aku, Pak!   [S2] - 23. Kebohongan Yang Terbongkar

    "Jadi kamu enggak hamil, Na?"Keina menggeleng dengan kepala menunduk dalam. Dia ketahuan. Kebohongannya terbongkar disaat yang tidak tepat. Kondisi mamanya yang sedang tidak baik-baik saja, ditambah mertuanya mengetahui rahasia besar yang sudah dia tutup-tutupin sejak lama.Gara-gara bocor, Keina harus mengangkui dengan berat hati bahwa kenyataan dirinya tidak sedang berbadan dua. Wanita hamil mana yang mengalami menstruasi."Kenapa harus berbohong, Na?" Savian bertanya. Dia tidak berekspresi apapun. Tidak juga menyudutkan menantunya atas kebohongan yang dia lakukan. Savian malah merasa lega karena ada kemungkinan Keina masih terjaga pergaulannya. Keina mengangkat wajah, saat ini dia sedang di salah satu kafe bersama Carla dan Savian. Mertuanya itu sengaja membawanya keluar dari rumah sakit untuk membicarakan masalah ini dengan serius."Karena saat itu aku cuma perlu restu Mama untuk menikah sama Dirga, Pah, Ma. Dulu kami saling mencintai dan mencari cara supaya bisa dinikahkan sece

  • Sentuh Aku, Pak!   [S2] - 22. Kepulangan Mendadak

    Keina melenguh, dia terbangun dari tidur dan memegangi perutnya yang terasa nyeri. Gadis itu mendudukan diri, di tatapnya wajah sang suami yang tertidur pulas di sisi kanan. Teduh dan nampak tenang untuk dipandang. Sayang, kondisi sedang tidak memungkinkan untuk menikmati pemandangan itu. Sambil meringis kecil, Keina berjalan menuju toilet.Gadis itu menghembuskan napas panjang setelah mengecek tamu bulanannya yang dia kira akan datang, tapi untungnya tidak. Namun, Keina ingat-ingat dia memang agak terlambat bulan ini. Itu sudah biasa, siklus datang bulannya memang tidak teratur.Sebelum keluar dari toilet, Keina menyempatkan waktu untuk berwudhu. Ini sudah jam 3 pagi dan biasanya Kahfi akan bangun untuk sholat tahajud. Entah ada angin apa, rasanya Keina ingin ikut tahajud tanpa harus dipaksa-paksa lagi. Mungkin karena sudah terbiasa."Kak..," Dengan pelan Keina mengusap pundak Kahfi, tidak bersentuhan secara langsung sebab Keina menjaga wudhunya.Tidak perlu banyak usaha untuk membua

  • Sentuh Aku, Pak!   [S2] - 21. Cemburu Tanda Cinta

    "Mbak, tadi mampir kemana dulu sama Pak Kahfi? Tumben lama, padahal Bu Rita udah sampe sebelum dzuhur."Likha yang sedang berjalan menuju ruangannya sehabis dari toilet spontan menghentikan langkah tatkala melewati kubikel Rara yang mendadak bertanya."Tebak dong gue habis darimana?" Wanita itu jadi mengurungkan niatnya lalu berbelok dan berdiri di depan kubikel staff purchasing itu.Rara menaikkan alisnya. "Enggak mungkin ngedate. Soalnya Pak Kahfi udah nikah." balasnya mengejek.Decakan sebal langsung Likha keluarkan, "Sekalipun Pak Kahfi belum nikah juga gak mungkin gue ngedate sama dia." Ya, Likha sih tahu diri saja. Walaupun banyak atasan yang tertarik padanya dan banyak juga yang mengakui kalau paras Likha diatas rata-rata. Tapi, untuk mendapatkan Kahfi kecantikan saja tidak cukup. Likha juga yakin kalau istrinya Kahfi memiliki kelebihan yang tidak dimiliki semua orang. Atau mungkin Keina dari anak yang latar belakangnya tidak biasa. "Iya juga sih," balas Rara dengan polosnya.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status