Share

52. Tidur di Sofa

Chaka suka suaranya. Penuturan kata yang tenang dan halus. Membuat Chaka yang biasanya kalau ngomong agak teriak jadi sedikit merendahkan oktaf suaranya ketika membalas ucapan Carla.

"Gue pernah ngeliat lo di lorong gedung FEB beberapa kali, di kantin juga sering. Dan udah pasti lo selalu sama Alvero." celetuk Chaka di akhiri kekehan ringan.

Tidak ada kecanggungan, Chaka lebih banyak bicara agar keheningan tidak mengambil kesempatan untuk menyelimuti momen kebersamaan mereka. Apapun yang melintas di pikirannya akan keluar dari mulut Chaka.

Alis Carla terangkat, menoleh ke Chaka yang sedang fokus pada roda kemudinya, "Kamu sering makan di kantin FEB?" Jeda. "Kenapa anak teknik suka banget ke kantin FEB, ya." lanjutnya bertanya-tanya.

"Sering kalau lagi pengen makan enak. Soalnya makanan di kantin lo lebih enak rasanya. Apa lagi baksonya, beeeh! gak ada lawan!" jawab Chaka tertambah begitu antusias jika membicarakan masalah makanan.

Carla memainkan alisnya menggoda,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Sri Ningsih
makanya pacarin dong ......
goodnovel comment avatar
Meilinda Yunita
kasian kepanasan savian...gue senang thor bikin savian lebih kpanasan bikin klpek klepek sampe kna swrangan jantung ringan
goodnovel comment avatar
Murni Aty
baru tau kaan carla banyak fans-nya, banyak yg ngincer?? jd jgn macem2 pake mau dibuat cadangan sama situ.. panas hareudang kan sekarang hati pak sapi.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status