Share

157. Kebahagiaan

Penulis: MAMAZAN
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-14 22:11:31

PARIS -

"Uhmmm... Ken... Ahhh...!" desahan Rubi kian menjadi ketika Ken memainkan lidahnya di dalam liang kewanitaan Rubi.

Setelah istirahat ronde pertama mereka, saat ini mereka sedang berada di dalam bathtub.

Ken mendudukkan Rubi di atas kepala bathtub dan menaikkan kedua kaki Rubi. Inti tubuh Rubi begitu bersih dan wangi.

Ken sudah sepuluh menit bermain di dalam li yang tersebut. Di gelitiknya memakai lidahnya. Di jilatinya dan di mainkannya kacang kecilnya.

Rubi terus saja mendesah dan meraung kenikmatan. Rambut Ken sudah acak-acakan akibat perbuatan Rubi.

"Oh my! Ken...!" lenguh Rubi mengangkat sedikit punggungnya.

Ken memasukkan jemarinya ke dalam liyang Rubi. Dan lidahnya memainkan kacang kecil miliknya.

Ken ingin membuat istrinya itu mencapai puncak kenikmatan terlebih dahulu sebelum masuk ke ronde ke dua mereka.

"Faster Ken! Faster please!!" racau Rubi yang kini menahan tubuhnya dengan kedua tangannya yang bertumpu di Bathtub. Dadanya di condongkan ke depan. Kepalanya dibuang
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   160. Part Tian Nita #3

    “Ehem..Ehem..” dehem Winston dan Natalie melihat dua sejolidi depan mereka.Nita sontak menarik tangannya dan mengambil langkah mundurdengan wajah merona. Itu tadi benar-benar spontanitas yang tidak diasangka-sangka.“Ayah..Ibu..” gumamnya dengan wajah merona.Tian hanya terseyum dengan tenang.“Hmm, duduklah kalian berdua.” Titah Winston.Tian dan Nita pun kembali duduk.“Jadi sejak kapan kalian pacaran ? Kenapa Ibu dan Ayah tidaktahu nak?” tanya Natalie antusias kepada sang putri semata wayang nya itu danbergantian melihat ke arah Tian.Nita seketika bingug harus menjawb apa, padahal dirinya samaTian saja belum meresmikan hubungan mereka.“Emm.. Itu Bu.. – ““Sudah satu bulan Bu, cuma kami berpacaran jarak jauh. Aku tinggaldi Paris selama ini karena ada

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   159. Part Tian Nita #2

    “Bibi, kenapa malah membiarkan pria ini untuk bergabung dengan kita ? Dan apa Bibi bilang ? Pacar ? Apa Bi – “ “Edward jaga sikap kamu !” Winston seketika menegur Edward. Pria temperament itupun langsung terdiam dan menatap penuh amarah kepada Tian. Tetapi Tian seolah tidak peduli dan tidak menganggap pria itu ada. Tian dan Nita pun duduk berseblah di sofa yang pas untuk dua orang. “Jadi, siapa yang ingin menceritakan versi dari kalian ?” ujar Winston kemudian. “Biar aku A – “ “Saya saja Ayah.” Sela Tian yang langsung menggenggam tangan Nita. “Ta.. Tapi Tian ?” “Percaya padaku ? Hem ?” ucap Tian pelan meyakinkan wanita itu. Winston dan Natalie mengamati putrinya. Ini adalah pertama kali sang putri semata wayang mereka itu membawa seorang pria untuk bertamu bertemu mereka. Selama ini yang mereka kenal sahabat Nita hanyalah Rubi.

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   158. Part Tian Nita #1

    Sebelum masuk ke season 2, mamazan selesaikan kisah Nita dan Tian dulu ya ## Happy Reading“Thank you Tian,” Nita turun dari mobil setelah Tianmembukakan pintu untuk wanita itu.Bukannya langsung pergi, Tian langsung menggaet jemari Nitadan menutup pintu mobil kembali, “Ayo,”“Eh ?”“Ayo..” Tian menarik pelan tangan Nita.“Aku akan mengantar mu sampai di depan rumah.” Sambung Tian.Nita tersenyum tipis dan mengikuti langkah Tian. “Hmm, ok.”Wajahnya kembali memanas mengingat kejadian saat berada dirumah pria itu. Mereka berdua berciuman cukup lama. Sangat lama, kemudian priaitu memeluknya dengan erat dan mengatakan cinta di saat itu juga.“Hmm, Tian..”Tian menghentikan langkahnya dan berbalik, “Hemm ?”Nita menghelan nafas dan menggelengkan k

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   157. Kebahagiaan

    PARIS -"Uhmmm... Ken... Ahhh...!" desahan Rubi kian menjadi ketika Ken memainkan lidahnya di dalam liang kewanitaan Rubi.Setelah istirahat ronde pertama mereka, saat ini mereka sedang berada di dalam bathtub.Ken mendudukkan Rubi di atas kepala bathtub dan menaikkan kedua kaki Rubi. Inti tubuh Rubi begitu bersih dan wangi.Ken sudah sepuluh menit bermain di dalam li yang tersebut. Di gelitiknya memakai lidahnya. Di jilatinya dan di mainkannya kacang kecilnya.Rubi terus saja mendesah dan meraung kenikmatan. Rambut Ken sudah acak-acakan akibat perbuatan Rubi."Oh my! Ken...!" lenguh Rubi mengangkat sedikit punggungnya.Ken memasukkan jemarinya ke dalam liyang Rubi. Dan lidahnya memainkan kacang kecil miliknya.Ken ingin membuat istrinya itu mencapai puncak kenikmatan terlebih dahulu sebelum masuk ke ronde ke dua mereka."Faster Ken! Faster please!!" racau Rubi yang kini menahan tubuhnya dengan kedua tangannya yang bertumpu di Bathtub. Dadanya di condongkan ke depan. Kepalanya dibuang

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   156. Terobsesi

    Tian tersenyum dan menyandarkan tubuhnya."Aku dan Edward di jodohkan karena masalah bisnis keluarga, kedua orang tuaku tidak bisa menolak penawaran dari pihak orang tua Edward yang merupakan salah satu orang penting di negara ini... Tapi Daddy dan Mommy juga tidak memaksa ke aku untuk menyetujui perjodohan ini...""Awalnya aku pikir tidak ada salahnya mencoba, selama pria tersebut baik. Akhirnya aku berkenalan dengan Edward. Kesan awalnya baik. Namun setelah tiga kali pertemuan, dia mengajakku untuk melakukan itu. Karena itu adalah syarat pribadi darinya. Agar tahu aku masih perawan atau tidak... Dia memaksa untuk menciumku dan berbuat hal lebih. Tapi saat itu juga, aku langsung menamparnya dengan keras.""Dan tentu saja aku tetap menolak ketika dia mengancamku dengan berbagai hal! Kenapa harus dia lakukan sebelum ada ikatan. Aku tidak sangka kalau Edward adalah pria brengsek. Bahkan setelah itu aku tahu ternyata sudah sangat banyak wanita muda yang dia manfaatkan.""Tapi karena peno

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   155. Dasar Pria Aneh

    "Hey, aku sedang menyetir nona Bar-barku! Hehhehe..." kekeh Tian menahan tangan Nita yang terus saja memukul lengannya."Ishh!!" kesal Nita, karena tangannya sudah dipegang kuat oleh Tian."Begini lebih baik..." gumam Tian."Mau cerita? Atau aku langsung ke rumahmu?!" ujar Tian. Ingin mendengar langsung semuanya dari Nita. Meskipun dia bisa langsung mendapatkan informasi dari orangnya tentang siapa Edward itu."Memangnya kamu mau apa ke rumahku?" pancing Nita.Tian mengangkat bahunya,"Mungkin langsung menjadikanmu istriku saat ini juga.. Jadi kita bisa menyusul Ken dan Rubi untuk Honeymoon di Paris..." jawab Tian dengan sangat santai."Hahh! Baiklah...!" jawab Nita menyerah menepuk jidatnya. Tidak mengerti dengan pola pikir pria di depannya ini."Dasar pria aneh!!" maki Nita dalam hati sambil menatap Tian dengan tajam."Berhenti memakiku!" tegur Tian."Ka-kau bisa membaca pikiranku?!" seru Nita dengan wajah shocknya.Tian melepaskan tautan tangannya dan menyentil kecil kening Nita, "S

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status