Share

Bab 42

"Ruma!" pekik Raja mendekat.

"Kamu tuh masih lemes, jangan bikin orang khawatir," omel pria itu nampak khawatir.

"Hehe ... iya, sepertinya aku butuh suster," ucap Ruma sadar betul tidak mungkin meminta tolong dengan pria di depannya yang jelas peduli, tetapi cukup jaga jarak.

"Duduk dulu, masih tahan kan?"

"Tahan apa? Maksudku, aku hanya perlu berjalan pelan, insya Allah akan sampai."

"Bisa nggak bikin orang khawatir, aku panggil suster sebentar," ujar pria itu berjalan cepat keluar. Tak berselang lama, suster datang membantunya. Sementara Raja menunggu di ruangan yang sama.

"Mari biar kubantu," kata suster tersebut memapahnya sampai di depan pintu masuk kamar mandi.

"Terima kasih, sampai di sini saja Sus," ucap Ruma merasa tak enak hati. Kenapa dia merasa jadi payah dan cukup menyusahkan.

Suster itu mengangguk dengan ramah, lalu keluar dengan hati bertanya-tanya. Mungkin tengah menilai seseorang di ruangan itu kenapa sampai memanggilnya. Kenapa tidak pria itu saja yang membantunya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
nah loh....bs amprokan semuanya deh, raja, rasya, mama mertua, ruma kumpul smw d RS
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
nah kan.... kannnn..... ketemu..... jujurly aja, Ja.... toh rasya dah nggak peduli ma ruma... hanya jadiin ruma sbg simpanan berkedok istri..... .........
goodnovel comment avatar
Ria Wati
ayo jujur saja raja, ketika jujur, mamanya rasya denger, wah kebongkar semua deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status