Share

Bab 53

"Bapak belum pulang, Buk?" tanya Ruma mendatangi ibunya yang tengah sibuk di dapur menyiapkan menu makan malam.

"Sudah, lagi ke masjid, mungkin sebentar lagi pulang. Kamu sudah sholat, Rum?"

"Sudah Buk, Ruma bantu ya."

"Eh, ya, bapak tadi nanya, kamu pulang sendirian. Ibuk jawab iya, Rasya sibuk banget ya sampai tidak bisa nganter."

"Iya Buk," jawabnya sembari memikirkan cara menjelaskan semuanya. Mengingat ibuk mempunyai riwayat jantung, takut kalau tiba-tiba shock.

Ruma tiba-tiba mual dengan bau bawang yang tengah diracik ibuk. Kemarin-kemarin memang agak sensi dengan perbumbuan satu ini, Ruma kira setelah tiga bulan aman, tetapi calon anaknya masih rewel juga. Karena tidak tahan, Ruma langsung berlari ke kamar mandi belakang.

"Rum! Kamu kenapa?" seru Ibuk mengetuk pintunya khawatir.

Ruma masih muntah-muntah, mendadak tidak nyaman sekali. Padahal biasanya Ruma sudah sangat jarang mual-mual di tiga bulan kehamilannya ini.

"Aduh ... Nak, tolong jangan rewel, bagaimana bunda menjelaskan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
ya jelas cemas lah...ada calon anaknya Raja di rahim Ruma. Raja mah laki2 baik, sholih, bertanggung jawab. Gak keq kamu Rasya, egois ..
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
sat set saja dr Raja ....dia yang cemas
goodnovel comment avatar
Ria Wati
coba ja cari ke rmh ortunya ruma, pasti ketemu ruma, dan jelas kan baik2 ke ortunya dan bilang akan bertanggung jawab ke ruma, kan kmu lebih tajir dri rasya. pasti ortunya ruma gak kepikiran lgi tentang masa depan ruma
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status