Share

Bab 12

"Maaf, kerena telah mengganggu waktumu, Zia. Tapi mbak ingin bicara sebentar."

"Apa ini ada hubungannya dengan adik Mbak Soraya?" Aku balas bertanya.

"Iya, kau benar. Aku mengajakmu kesini, karena memang ingin membicarakan tentang dirinya, tentang kejadian malam itu." Jawab Mbak Soraya yang sontak langsung membuatku tercekat.

****

Aku merebahkan tubuhku diatas tempat tidur. Rasanya hari ini lelah sekali, kupijat sebentar kepalaku yang terasa berat. Setidaknya, ini sedikit meringankannya.

Tadi siang Mbak Soraya mengajak ku bicara. Ia memohon padaku untuk memberi satu kesempatan pada adik laki lakinya, Rangga. Meminta ku agar memberikan padanya kesempatan untuk lebih mengenal diriku.

"Hanya satu hari saja, Zia! Berikan Rangga waktu satu hari saja bersamamu, agar kalian saling mengenal, Setelah itu, jika kau masih tetap ingin menolak pernikahan ini, maka adikku tak akan mengganggumu lagi." Ucapan Mbak Soraya tadi siang masih terngiang di telingaku.

Dari penjelasan Mbak Soraya, aku tahu j
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status