Share

10 - Klan Macan Kumbang Illahi

"Tuan muda, itu benar kau?" Seru sang gadis. Setelah menatap kearah Arthur dengan lekat beberapa saat.

"Tuan muda?" Sementara Arthur yang mendapat seruan dari sang gadis, justru segera memasang sikap bodoh, ia menoleh kebelakang. Mencari keberadaan orang lain di lokasi yang di panggil tuan muda oleh sang gadis.

Bersamaan dengan sikap bodoh Arthur, sang gadis tampak maju satu langkah, kemudian mulai berlari cepat. Dengan keras memeluk Arthur secara tiba-tiba.

"Tuan muda, itu benar-benar kau! Syukurlah! Syukurlah aku bisa bertemu denganmu lagi!" Kata sang gadis sambil memeluk Arthur. Ia juga mulai menangis sesenggukan.

"Tuan muda? Aku?"

Ditengah pelukan erat sang gadis, Arthur yang tak memberi pelukan balik, kini menjadi tertegun. Benar-benar tak memahami apa yang sebenarnya terjadi.

"Huhuhu….! Tolong berhenti bercanda tuan muda, aku tau kau tertekan karena hancurnya Klan! Tapi tolong

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status