Share

Bab 134

Dengan kaki gemetar aku turun dari mobil di pelataran parkir rumah sakit. Untuk beberapa saat hanya berdiri sambil mengatur nafas. Pandangannya lurus ke arah bangunan rumah sakit yang hanya beberapa meter saja berada di hadapanku.

“Nona baik-baik saja?” tanya pria yang baru saja menutup pintu mobil yang beberapa saat lalu ia buka untukku.

“Insya Allah saya kuat, Pak.” Tanpa menoleh ke arah sumber suara, aku menjawab dengan suara hampir tidak terdengar.

“Mari saya temani.” Pria itu menawarkan bantuan lagi, seakan tahu bagaimana kondisi majikannya ini sekarang.

“Tidak usah, Pak. Saya bisa sendiri.” Sekali lagi aku meyakinkan Pak sopir kalau aku dalam keadaan baik-baik saja. Meskipun saat ini telapak tanganku terasa dingin serta lutut yang tidak bisa berdiri sempurna.

“Silakan, Bu!” Tanpa perdebatan, pria berseragam hitam itu pun mempersilakanku untuk berjalan terlebih dahulu. Ia tahu apa yang seharusnya dilakukan dalam kondisi seperti ini.

Setelahnya, aku tahu pria itu pun mengikuti l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status