Share

Persaingan ( POV Adit )

Aku menilai pria yang lebih dulu sampai di tempat kami janjian bertemu. Dia selalu tampil sempurna, sangat pintar memadu padankan warna busananya. Wajahnya yang bersih, dengan kacamata berbingkai itu, membuat dia terlihat amat terpelajar dan berkelas.

"Maaf, saya terlambat," ucapku sambil menarik kursi di depan chef Budi. Dia tersenyum sekilas, menilai diriku dari atas sampai bawah. Aku bukan orang yang perfeksionis dalam berbusana, akan tetapi tetap mengedepankan kerapian, kalau berlomba dengan Chef Budi, tentu saja aku akan kalah. Pria itu, dari atas sampai ke bawah memakai pakaian bermerek, tentu saja sesuai dengan isi kantongnya, karena yang kutahu, gaji seorang chef cukup besar, apalagi jika bekerja di hotel bintang lima dan ditambah dengan punya usaha sendiri.

Sedangkan aku hanya pegawai biasa yang bekerja di bagian keuangan dengan gaji di bawah sepuluh juta. Membeli baju kaos dengan harga satu juta, jelas saja buang-buang duit. Belum lagi rumah yang harus dicicil setiap bulan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ni'matul jannah
wkwkkw.. ada apa lagi yumi??? harusnya biarkan saja.. biar mengalir apa adanya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status