Share

Surat Itu Lagi ( POV Yumi )

Aku memandang punggung Adit yang menjauh. Pria yang semalam telah merayuku hingga kami hampir melakukan ritual suami istri itu, berangkat bekerja pagi-pagi sekali.

Aku ingat, kami hampir saja melakukannya. Sayangnya, kenangan buruk menyadarkanku, aku menolaknya dengan keras, sehingga Adit cuma bisa pasrah menahan semua gejolak birahinya yang telah memuncak.

Tidak, bukan aku tak mencintainya, akan tetapi bagiku, cinta tak harus melakukan hubungan suami istri, bukan? Jika Adit mencintaiku, pasti dia takkan memaksakan kehendaknya padaku. Seperti kata Pujangga November, cinta itu untuk memberikan kebahagiaan sebanyak-banyaknya. Hubungan badan hanya akan membuatku semakin mengingat kenangan buruk dan seharusnya Adit tak perlu meminta itu.

Tunggu! Cinta, tak pernah Adit mengatakan padaku bagaimana perasaannya. Sangat dangkal pikiranku, mengartikan semua perlakuan manisnya sebagai cinta. Adit perhatian, benar. Tapi dia sama sekali tidak mengatakan cinta atau perasaannya padaku. Aku tersenyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Keni Sihyanti
Jangan salah faham Adit !
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status