Share

bab 104

Author: Author Rina
last update Huling Na-update: 2025-07-19 21:00:16

Bab 104

"Baik aku tunggu. Kalau kamu tidak berhasil maka bersiap saja. Kamu tahu siapa aku, jangankan satu orang seperti kamu. 10 orang pun sanggup aku habisi kau tidak bisa mengerjakan pekerjaannya dengan baik!" Ancam Herman.

Lelaki itu terkenal sadis semenjak bergabung ke dalam bisnis haram itu. Entah sudah berapa nyawa dihabisi, kalau memang dirasa menghambat bisnisnya. Dia tidak peduli nyawa Siapa yang akan dia hilangkan yang penting bisnisnya bisa berjalan dengan lancar. Yang ada di kepala Herman waktu itu hanya satu yaitu uang. Dia berpikir setelah diam kembali mendapatkan apa yang hilang dari dirinya maka dia bisa membuat Mona kembali kepadanya. Walaupun kenyataannya tidak, walaupun dia sudah menjadi seorang yang kaya tetapi Mona tetap menolaknya.

"Mona, Aku melakukan ini demi kamu. Memang selama ini aku diam saja sama kamu Aku hanya ingin buat kejutan," ucap Herman saat bertemu dengan Mona. Dia menjelaskan kau sebenarnya dia sudah sembuh dari beberapa bulan yang lalu bahkan h
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Setelah Aku Mendua   bab 106

    Bab 106Mona pergi setelah berbicara panjang lebar dengan Bi Lisa. Dia memutuskan untuk pergi dengan Rendra bersama dengan anak-anaknya. Rendra mengajak mereka untuk pergi ke mall. Lelaki itu bahkan mengajak anak-anak Mona ke tempat permainan anak-anak. Rendra tak bahagia sekali bermain dengan anak-anak Mona. Senyum dan tawa tak lepas dari bibir mereka. "Habis ini kita main ke rumah nenek ya?" Gea langsung mengangguk, anak itu memang cukup akrab dengan ibunya Rendra. "Hore, main ke rumah nenek," ujar Gea."Memangnya Ibu tidak repot. Kita kan ke sana bawa Kaisar. Aku nggak enak kalau nanti di sana Kaisar merepotkan," ujar Mona. Mungkin kalau Gea sudah biasa tetapi Kaisar masih kecil. Mona takut akan mengganggu istirahat ibunya Kaisar. "Justru ibu akan senang kalau kamu membawa Kaisar ke sana. Dia itu kepingin rumahnya rame, kan waktu dia ke sana juga Ibu senang banget kan. Apalagi ini Kaisar, Ibu kepengen sekali cucu laki-laki," ujar Rendra. Sementara Mona hanya tersenyum. "Tapi

  • Setelah Aku Mendua   bab 105

    Bab 105"Cuma apa?"tanya Bibi Mona. Wanita itu memang melihat keraguan di mata Mona. "Aku takut, Bi."Bibi Mona yang bernama Lisa itu semua tidak mengerti."Kamu takut apa. Takut kalau nanti sewaktu-waktu Herman akan mengganggu kamu?" Bi Lisa menatap keponakannya," memang kamu masih punya rasa dengan Herman?" Lanjut Lisa.Sementara Mona menggelengkan kepalanya."Tidak, bukan itu. Bukan masalah takut dengan Herman. Tapi aku takut kalau Rendra nanti menyesal menikah denganku. Walau bagaimanapun dia itu masih muda, dia bisa mendapatkan wanita yang bahkan lebih dari aku. Lebih dari segalanya," ujar Mona.Ini yang selama ini membuat Mona agak lama menerima lamaran dari Rendra. Dia takut kalau pemuda itu nanti menyesal.Lisa memegang pundak Mona."Mona, kamu harus yakin dengan pilihan kamu dan kamu harus yakin inilah yang terbaik untuk kamu. Banyak kok orang yang menikah dengan perbedaan seperti kamu. Seorang perjaka menikah dengan janda mereka juga bisa hidup bahagia. Karena pada dasarny

  • Setelah Aku Mendua   bab 104

    Bab 104"Baik aku tunggu. Kalau kamu tidak berhasil maka bersiap saja. Kamu tahu siapa aku, jangankan satu orang seperti kamu. 10 orang pun sanggup aku habisi kau tidak bisa mengerjakan pekerjaannya dengan baik!" Ancam Herman.Lelaki itu terkenal sadis semenjak bergabung ke dalam bisnis haram itu. Entah sudah berapa nyawa dihabisi, kalau memang dirasa menghambat bisnisnya. Dia tidak peduli nyawa Siapa yang akan dia hilangkan yang penting bisnisnya bisa berjalan dengan lancar. Yang ada di kepala Herman waktu itu hanya satu yaitu uang. Dia berpikir setelah diam kembali mendapatkan apa yang hilang dari dirinya maka dia bisa membuat Mona kembali kepadanya. Walaupun kenyataannya tidak, walaupun dia sudah menjadi seorang yang kaya tetapi Mona tetap menolaknya. "Mona, Aku melakukan ini demi kamu. Memang selama ini aku diam saja sama kamu Aku hanya ingin buat kejutan," ucap Herman saat bertemu dengan Mona. Dia menjelaskan kau sebenarnya dia sudah sembuh dari beberapa bulan yang lalu bahkan h

  • Setelah Aku Mendua   Bab 103

    Bab 103Herman geram, anak buahnya mengabarkan kalau Melly selamat. Wanita itu selamat dari kematian setelah diselamatkan oleh dokter. "Aku sudah bilang habisi dia! Dia itu sangat berbahaya bagi kita. Suatu saat dia bicara kepada pihak yang berwajib maka kita semuanya akan hancur!" Geram Herman. Dia kesal dengan kerja anak buahnya yang dia nilai lambat. Kemarin dia sudah memerintahkan salah satu dari anak buahnya untuk menghabisi Melly tetapi wanita itu nyatanya selamat setelah diselamatkan oleh Mona. Selanjutnya, dia juga sudah memerintahkan anak buahnya untuk menghabisi Melly di rumah sakit. Tapi nyatanya sekarang dia mendapatkan kabar Kalau Melly selamat. Herman merasa terancam, kalau sampai Melly buka mulut lalu menceritakan semua yang terjadi kepada dirinya. Sudah bisa dipastikan Herman dan anak buahnya akan tertangkap. "Tapi anak buahku sudah memastikan bos Kalau dia sudah menyuntikkan racun ke dalam infus wanita itu. Padahal kalau dihitung racun itu akan bekerja selama satu

  • Setelah Aku Mendua   bab 102

    Bab 102"Iya sih Mbak. Tapi mungkin kalau orang lain di posisi Mbak juga dibiarin aja. Orang dia jahat Kok," balas Mita."Kalau begitu seandainya kamu berbuat seperti itu berarti kamu nggak punya perasaan. Karena kalau manusia punya perasaan pasti nggak akan seperti itu," bantah Mona.."Iya nggak gitu juga sih, Mbak. Maksudnya.."Mona melihat dokter yang keluar dari ruang ICU. "Dita, sudah dulu ya, itu dokternya keluar."Dita pun mematikan panggilan dan Mona pun segera mendekati dokter yang baru saja keluar dari ruang ICU."Bagaimana keadaan adik saya dok?"tanya Mona kepada dokter yang baru saja merawat Melly. "Kami sudah berusaha mengeluarkan racun yang sudah masuk ke dalam tubuhnya dan untuk saat ini kondisinya masih kritis. Semoga dia bisa melewati semua ini karena sudah ada racun yang telah masuk ke dalam jantung semoga tidak menyebar ke aliran darahnya," jawab dokter itu. "Tapi maaf dok. Adik saya ini kan lumpuh Terus bagaimana ceritanya dia bisa keracunan?"tanya Melly. Dia ti

  • Setelah Aku Mendua   bab 101

    Bab 101Mona panik , dia segera berteriak memanggil dokter. "Ada apa ini?" Dokter kaget melihat keadaan Melly. "Saya nggak tahu Dok tiba-tiba saya datang ke sini sudah seperti ini keadaannya," jawab Mona.Dokter dan tenaga medis lainnya segera membawa Melly ke ruang ICU. Mereka segera mengambil tindakan sementara Mona merasa bingung dengan apa yang terjadi. "Suster apa yang terjadi dengan adik saya?"tanya Mona ketika melihat suster yang berjalan terburu-buru menuju ke ruang ICU. "Dokter memperkirakan Kalau adik anda mengalami keracunan.""Hah?"Mona semakin bingung bagaimana bisa keracunan dan apa sebabnya. "Kok bisa keracunan?"Mona hanya mampu menduga-duga apa mungkin ini kelalaian suster ataupun dokter sehingga membuat Mely keracunan. Cukup lama dokter menangani Melly. Mereka seperti berjuang segenap tenaga untuk menyelamatkan Melly. Tim medis keluar masuk ruang ICU, berbagai macam peralatan medis diletakkan di tubuh Melly. Drt drtMona kaget saat mendengar suara hp-nya dan

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status