Share

Episode 18

~••°••~

Selama ini, mungkin aku orang yang terlalu penakut. Aku berpikir berlebihan terhadap sesuatu hal. Terpenjara dalam kecemasan yang terlalu. Entah mungkin karena kurang gaul, jarang keluar daerah pergi bermain seperti kawan-kawan sekolah. Hal itu menjadikan mental kerupuk yang tertanam dalam diri. Membuat pribadi menjadi pemalu dan cenderung ragu-ragu untuk memulai.

Seperti aku yang berpikir berlebihan tentang Padang. Beranggapan akan tersesat, hilang, tidak tahu jalan pulang. Tetapi, Kak Raihan dan Kak Fitra membuka mataku lebar-lebar. Padang tidak semenakutkan itu. Tidak ubahnya seperti kota Solok. Hanya dia lebih luas, lebih ramai, jalannya juga banyak persimpangan. Itu saja perbedaannya. Orangnya? Ya tetap sama seperti orang pada umumnya.

Begitu pula untuk urusan di bagian kemahasiswaan. Aku terjebak dalam ketakutan besar. Takut bertemu mahasiswa atau mahasiswi di sini. Takut bertemu dengan petugas kemahasiswaan. Aku hanya anak kampung yang lugu dan katrok. Sementara orang l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status