Share

Bab 48

Author: Krisna
Freddy menaruh Cindy di pundaknya, lalu berkata dengan lembut, “Cindy, tidurlah yang nyenyak. Ayah akan membawamu pulang.”

“Iya… ada Ibu juga…”

Cindy bergumam.

Freddy melirik Kelly, ekspresinya tampak acuh tak acuh.

Dia tak tertarik menyelamatkan Kelly.

Freddy sudah mengumpulkan Energi Sejarinya, memasukkannya ke dalam tubuh Cindy dan membuat dia tertidur.

Selanjutnya adalah adegan pertumpahan darah, tentu saja dia tidak bisa membiarkan putrinya melihatnya.

“Bunuh dia!”

Guru Besar pendek itu pun merasakan bahaya dan berteriak tajam.

“Tenang, Guru Besar. Serahkan saja sampah seperti ini padaku! Aku nggak akan menunda kenikmatan Guru Besar!”

Tatapan Rian memancarkan niat pembunuhan, dia menyeringai, “Istri dan putrimu adalah mainan Guru Besar. Mengingat kamu sudah menyerahkan istri dan putrimu, aku akan memberimu kematian yang cepat!”

Sebagai ahli tingkat B, tentu saja Rian tidak menganggap serius Freddy!

Dia menganggapnya sebagai semut yang bisa dihancurkan kapan saja!

Seketika, Rian se
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Setelah Berpisah, Aku Tak Terkalahkan   Bab 50

    “Ayah… Cindy merindukanmu…”Cindy bergumam dalam mimpinya.“Dasar gadis bodoh!”Freddy menggendong Cindy, kembali ke dalam kabin dan mengambil ponsel yang ada. Lalu menelepon polisi, “Terjadi baku tembak di Pelabuhan Sekup…”Setelah itu, Freddy melirik Kelly, Thomas dan yang lainnya yang masih terikat. Sebelum mereka terbangun, dirinya pun pergi membawa Cindy.Kali ini, dia telah membunuh semua anggota Organisasi Kriminal Bayangan dan Guru Besar dari Serikat Obsidian. Pasti akan ada masalah setelahnya.Jika memungkinkan, Freddy tetap tidak ingin mengungkap identitasnya.Saat ini, di balik kapal yang terdampar di Pelabuhan Sekup, Indra gemetar ketakutan, meringkuk dan tidak berani bergerak sama sekali.Baru saja dia mendengar jeritan paling mengerikan dan menyedihkan di dunia!Bagi Indra, Thomas dan yang lainnya pasti sudah terbunuh!Indra berdoa dalam hati agar dirinya bisa pergi dengan selamat!Seharusnya dia tidak datang ke tempat sialan ini!Ini semua salah Kelly, si wanita jalang i

  • Setelah Berpisah, Aku Tak Terkalahkan   Bab 49

    “Guru Besar… ini… ini ahli tingkat apa?”Lukas mulai ketakutan. Sepanjang hidupnya, dia belum pernah menyaksikan pembantaian yang begitu mengerikan. Dapat dikatakan bahwa pembantaian ini benar-benar menyadarkan persepsinya!Tadinya, dia mengira dirinya sudah cukup kejam, tapi di depan pria ini, dirinya hanyalah bocah kecil!Bagaimana dirinya bisa memancing monster seperti ini?!Memikirkan bahwa dirinya hampir menyerahkan istri dan putri Freddy pada Guru Besar sebagai mainan, dia pun merinding.Lukas tidak mendapat jawaban. Dia menoleh dengan bingung ke arah Guru Besar, tapi Guru Besar sudah melarikan diri!“Sialan!”Lukas mengumpat. Saat terjadi masalah, ternyata Guru Besar melarikan diri lebih cepat dari siapapun?!Tanpa ragu, Lukas juga berbalik dan melarikan diri. Saat ini, dia tidak peduli dengan apa pun, dia hanya ingin hidup!Energi dan darah di tubuh Lukas bergerak cepat seperti lahar. Dia mengerahkan kecepatannya hingga batas maksimal, organ dalamnya berdenyut hebat!Cara mem

  • Setelah Berpisah, Aku Tak Terkalahkan   Bab 48

    Freddy menaruh Cindy di pundaknya, lalu berkata dengan lembut, “Cindy, tidurlah yang nyenyak. Ayah akan membawamu pulang.”“Iya… ada Ibu juga…”Cindy bergumam.Freddy melirik Kelly, ekspresinya tampak acuh tak acuh.Dia tak tertarik menyelamatkan Kelly.Freddy sudah mengumpulkan Energi Sejarinya, memasukkannya ke dalam tubuh Cindy dan membuat dia tertidur.Selanjutnya adalah adegan pertumpahan darah, tentu saja dia tidak bisa membiarkan putrinya melihatnya.“Bunuh dia!”Guru Besar pendek itu pun merasakan bahaya dan berteriak tajam.“Tenang, Guru Besar. Serahkan saja sampah seperti ini padaku! Aku nggak akan menunda kenikmatan Guru Besar!”Tatapan Rian memancarkan niat pembunuhan, dia menyeringai, “Istri dan putrimu adalah mainan Guru Besar. Mengingat kamu sudah menyerahkan istri dan putrimu, aku akan memberimu kematian yang cepat!”Sebagai ahli tingkat B, tentu saja Rian tidak menganggap serius Freddy!Dia menganggapnya sebagai semut yang bisa dihancurkan kapan saja!Seketika, Rian se

  • Setelah Berpisah, Aku Tak Terkalahkan   Bab 47

    “Wanita cantik yang istimewa baru bisa melahirkan anak yang istimewa!”Sekelompok anggota Organisasi Kriminal Bayangan tertawa dengan bangga.“Dasar bajingan! Meskipun mati hari ini, Ksatria pasti akan membunuh kalian semua dan membalaskan dendam kami!” ujar Sabrina dengan marah, tapi terdengar sangat tidak berdaya.“Sudah diambang kematian, masih bisa begitu lantang! Ksatria yang kamu sebutkan itu jauh di ujung dunia, mereka nggak bisa menyelamatkan kalian dan juga nggak akan bisa membalaskan dendam kalian!”Lukas mendengus dingin.“Wuwu…” Cindy terus bergumam memanggil ibu.Dalam setengah sadar, Kelly perlahan membuka kelopak matanya. Dalam pandangan kaburnya, dia seolah melihat putrinya.“Guru Besar, bagaimana anak ini…?”“Hahahaha, benar-benar barang bagus! Kirimkan juga ke kamarku!”Guru Besar tertawa terbahak-bahak, tatapan bejatnya semakin kental.Setelah mengucapkan itu, semua orang di tempat itu tersentak kaget. Mereka baru teringat bahwa Guru Besar ini tampaknya punya kecende

  • Setelah Berpisah, Aku Tak Terkalahkan   Bab 46

    Yunda menghampiri Lukas, ingin mendapatkan pujian.“Oh? Siapa?”“Dia bilang dia direktur Grup Deli dan datang dengan bodohnya untuk menyelamatkan putrinya! Kak Lukas, bagaimana kita menyelesaikan wanita cantik itu?”“Ayo, kita lihat!” ujar Lukas.“Aku juga mau melihat direktur cantik yang menawan. Sudah lama aku nggak bermain dengan wanita cantik! Oh iya, nanti antarkan Sabrina dari Tim Ksatria itu ke kamarku juga nanti!” ujar Guru Besar yang pendek itu, sambil tertawa licik.“Guru Besar, biar kuaturkan nanti!”Segerombolan itu pun memasuki kabin.Kelly, Thomas, Sabrina dan yang lainnya yang tertangkap dikurung di tempat yang sama. Semuanya terikat tangan dan kaki. Kelly sudah pingsan, hanya Thomas dan Sabrina yang masih sadar.“Guru Besar, Kak Lukas, mereka semua di sini!”“Benar-benar wanita yang sangat menawan!”Mata Guru Besar yang pendek itu bersinar. Melihat Kelly yang pingsan, bagian bawah tubuhnya langsung bereaksi. Dia berkata dengan tidak sabar, “Kirimkan wanita cantik ini da

  • Setelah Berpisah, Aku Tak Terkalahkan   Bab 45

    Tatapan Thomas menjadi tajam. Dia tahu harus bertindak cepat. Tanpa menahan diri lagi, energi dan darah di tubuhnya bergejolak. Seluruh kekuatannya terkumpul di telapak tangannya. Dia tak peduli harus menderita luka dalam, dia mengejar Lukas sekuat tenaga dan menyerang ke arah kepala Lukas!Mata Lukas membelalak, dia berulang kali memundurkan langkah, tapi dirinya sadar tak bisa menghindar lagi!“Guru Besar!” teriak Lukas.“Mau membunuh orangku?! Emangnya kamu pantas?!”Suara seperti Guntur pun terdengar!Sosok tubuh pendek melesat keluar dari kabin, dia bergerak cepat. Dia juga menyerang dengan satu telapak tangan, bertabrakan langsung dengan telapak tangan Thomas!Tabrakan kedua kekuatan itu menghasilkan suara ledakan yang sangat keras!Namun, di saat berikutnya, Thomas memuntahkan seteguk darah kental. Tubuhnya terpental keluar!“Pak Thomas!”Mata Sabrina membelalak, firasat buruk muncul di hatinya.“Terima kasih, Guru Besar!”Lukas terlihat sangat gembira, dia membungkuk hormat pad

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status