Share

12. Talak Yang Diucapkan Wisnu

Dada ini berdegup kencang mendengar ucapan Rifka. Entah kenapa rasa takut mengerjap.

[Pengakuan apa, Rif?]

[Gimana ya, em tapi Mbak selidiki lagi ya kebenarannya.]

[Iya, cepat katakan, Rif.]

[Mas Wisnu semalam bawa perempuan ke hotel, Mbak. Temanku yang ngomong. Dia bahkan kirim barang bukti sebuah foto Mas Wisnu sama perempuan itu. Aku kirim ke hp Mbak, ya.]

[Iya, Rif.]

[Tapi Mbak nanti kalau nanyakan sama Mas Wisnu jangan bawa-bawa nama aku ya, Mbak.]

[Iya, Rif. Mbak nggak akan bawa nama kamu. Makasih ya, Rif.]

[Iya, Mbak. Sama-sama. Sedih aja aku, Mbak. Ibu baru aja menutup usia, tapi Mas Wisnu sudah begituan sama perempuan lain. Pokoknya Mbak harus kuat, ya. Jangan sampai kalah sama pelakor.]

[Iya, sayang. Makasih ya.]

[Iya, Mbak.]

Kututup telpon dari Rifka. Selama ini Rifka dan ibu memang sangat menyayangiku, terlebih apapun yang diberikan Mas Wisnu kepada keluarganya, sedikitpun tak pernah kutahan. Selama kebutuhanku dan anak-anak terpenuhi, ya biarlah. Ibu juga sudah renta, jad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Muliya
aku ............
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
kado ulang tahun yg paling menyesakkan dada...
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
nangis aku bacaX..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status