Share

Part 12 Bandai dalam Hati

Kami duduk berhadapan di sebuah kafe. Aku pesan jus melon sedangkan Nura memilih jus jambu. Dini sedang melihat YouTube di bangku depan sendirian. Nura yang memintanya ke sana agar tidak mendengar apa yang kami bicarakan.

Tadi bocah perempuan itu menanyakan Syifa. Kami memang sudah lama tidak pernah liburan bareng, sejak kucium gelagat kecurangan suami dan mantan kekasihnya itu. Padahal dulu kami sering melakukan apa pun bersama-sama ketika bertemu di rumah Mama.

"Enggak kerja, ya, hari ini?" tanyaku membuka percakapan. Tanpa panggilan 'Mbak' seperti biasa aku memanggilnya. Usia kami selisih lima tahun.

"Aku ngambil cuti tahunanku, karena ngantar Dini periksa ke dokter gigi."

Hening. Nura minum jus jambunya.

"Maaf, Vi. Jika hubungan kita akhirnya memburuk seperti ini." Nura membuka suara.

Aku tersenyum tipis sambil mengaduk jus di gelas. Kalau bol

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
pelakor emang ga tau malu ga tau diri... pasti sengaja bilang begitu untuk memperkeruh situasi
goodnovel comment avatar
Destri Yanti
nyebelin banget sih nura
goodnovel comment avatar
Remika Sirait
lanjuuut lagi seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status