Share

Part 15 Menyendiri

"Assalamu'alaikum, Bu."

"W*'alaikumsalam, Nduk. Sudah Salat Maghrib apa belum?"

"Baru selesai ini. Syifa nakal enggak hari ini, Bu?"

"Enggak, ya nanya biasa saja. Sekarang lagi nemeni Budhe Surti bikin kue bolu. Besok ada pesanan mendadak."

"Maaf, aku enggak bisa bantu malah nyusahin ibu saja."

"Jangan berpikir seperti itu. Ibu hanya ingin kamu baik-baik saja."

"Ternyata aku enggak sehebat, Ibu. Aku rapuh karena butuh lari untuk menenangkan diri."

"Dari merasakan jatuh itu yang akan membuatmu kuat, Vi."

Ibu berhenti sejenak. Terdengar embus halus napasnya. Ibu, beliau tidak hanya tersakiti oleh masa lalunya dengan ayah. Namun oleh masalahku juga. Maafkan aku, Bu.

"Vi." Suara Ibu sudah berganti dengan suara berat Mas Ilham.

"Sekarang kamu di mana, kasih tahu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (20)
goodnovel comment avatar
Lyna Toon Mendez
Karya2 mbak lis banyak pelajaran nya seneng bacanya jadi tambah ilmu
goodnovel comment avatar
Eriza Yuni
ceritanya menarik sayang koin ku habis
goodnovel comment avatar
Nuriah Nuri
thor jodohin mba vi dgn pak guru please
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status