Share

Part 8 Pertemuan Tak Sengaja

Part 8 Pertemuan Tak Sengaja

Kadang aku tidak tahu apa yang diinginkan hatiku selain berpisah dengan damai. Sesekali mengamuk misalnya, menemui perempuan itu dan menjambak rambut atau sekedar memaki. Aku justru pergi dan memberi kesempatan kepada suami untuk berkomunikasi. Ketika perempuan itu menghubungi.

Ternyata aku bisa selandai ini.

Aku membuat teh di dapur, Mas Ilham menyusul dan berdiri di sebelah. Sepertinya dia tidak menerima panggilan itu.

"Mas masih ada pekerjaan dengannya. Setelah proyek ini selesai, Mas akan meminta pihak PT Adi Tama untuk mengirim orang lain mengurus pekerjaan dengan kami."

"Ini tehnya, Mas." Aku menggeser gelas teh di hadapan Mas Ilham. Tanpa menanggapi dengan apa yang baru saja dikatakannya.

Terserah.

Bukan apa-apa, misalnya aku tidak mengambil sikap begini. Bisa jadi dia masih terlena dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Nura kan janda GATEL
goodnovel comment avatar
Niek
Menarik kisahnya, banyak hal yg bisa diambil sebagai pelajaran...
goodnovel comment avatar
Zabdan N Iren
bagus Vi...hajar .dari pada nanti sakit kejadian lama terulang lagi lebih baik menghindari dari sekarang..lepas dari dia .suami yg g berpendirian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status