Share

Bertemu ular

"O-oh gitu. Iya, Pak." ucap Kinanti.

Alika menyuap sayur pada Shanice akan tetapi Shanice langsung memuntahkan sayur itu ke lantai.

"Ya ampun kenapa dimuntahin sih Nak? Kamu enggak liat Bi Inem udah masuk ke kamar mau tidur?" tanya Alika.

"Enggak enak." ucap Shanice.

"Sayur itu enak Nak, bikin kamu sehat. Katanya mau tambah tinggi? Ya makan sayur." ucap Alika yang langsung memunguti sayurnya dengan tisu.

Alika merasa jika dirinya terus dilihati oleh Kinanti.

"S-saya ambil alat pel sebentar." ucap Kinanti mengalihkan dengan cepat. Ia kabur detik itu juga meski Alika tampak menolak.

"Tunggu, Kinan! Biar saya aja. Udah kabur lagi." ucap Alika.

"Mau makan sayur disuapin sama Papa ya Nis?" tanya Lucas.

Shanice menggeleng.

"Udah deh kalau enggak mau makan sayur, makan lauknya aja ya Nis?" tanya Lucas.

Shanice mengangguk senang. Alika menghela nafas lalu berkata. "Itu memang maunya dia." ucap Alika. Lucas tertawa kecil.

Kinanti segera mendekati mereka dengan membawa alat pel lalu ia gos
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status