Setelah Menjadi Jandamu

Setelah Menjadi Jandamu

Oleh:  putrimaharani  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
4 Peringkat
80Bab
31.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Alika Soedirja seorang pengusaha yang melakukan aksi balas dendamnya kepada mantan suami yang berselingkuh dengan cara melakukan permainan cantiknya dengan mencari seorang pria yang bisa dijadikannya suami di salah satu biro jodoh terkenal di jakarta. Dan pria itu adalah Yustaf, pria yang memiliki segala macam hal yang Alika cari. Akan tetapi dibalik itu, dirinya memiliki sisi yang sangat misterius, bahkan banyak hal darinya benar-benar Alika tidak ketahui. Siapa sebenarnya pria yang akan dinikahinya itu? Pada hari pernikahannya dengan Yustaf, Rachel dan Andrew (mantan suami) datang sebagai tamu. Akan tetapi mereka justru mengatakan hal licik pada pasangan pengantin baru tersebut. Hal yang sangat menyakitkan lagi adalah mereka menuduh jika Alika membayar Yustaf guna menjadi suami rekayasanya supaya menutupi rasa malunya karena sudah menjanda cukup lama. Sebuah pembalasan sempurna pun dimulai dari saat itu.

Lihat lebih banyak
Setelah Menjadi Jandamu Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Bahrul Baxter
fuuhhsjwjwhwvw
2022-07-06 13:48:06
1
default avatar
hana
ayo ditunggu kelanjutannya
2022-05-01 02:37:17
1
user avatar
Raintree lee
lanjut dong
2022-05-01 02:33:15
1
default avatar
melissakatrin730
seruuuuu ihh
2022-05-01 02:31:45
0
80 Bab
Menampar pipi mantan suami
Seorang wanita cantik berambut gelombang dengan gaun merah ruby yang menyeret hingga ke kaki berjalan anggun dengan high heels tiga jarinya.  Namanya adalah Alika (28 tahun) sang business woman yang sudah tiga tahun ini menjadi direktur dari perusahaan terkenal Alika's group.  Tepatnya saat ini ia sedang menghadiri acara pernikahan mantan suaminya. Beberapa orang saling berbisik saat melihatnya. "Lihat, dia datang. Dasar muka tembok! Setelah mempermalukan Rachel didepan publik, dia masih punya muka untuk menghadiri acara pernikahan mantan suaminya." desis salah satu wanita. "Urat malunya mungkin putus." wanita lainnya menertawakan. Alika memutar matanya dan mencoba mengabaikan perkataan menjijikan beberapa orang. Ia tidak peduli jika banyak orang menghujatnya, bahkan ia pun tahu sedang berada dimana.  Ia telah masuk ke dalam kandang singa. Yang ketika sudah menginjakkan kakinya ke dalam, ia tidak akan mungkin bisa keluar
Baca selengkapnya
Lima kriteria
Albert terkejut dan lantas tertawa kecil. "Apa anda pernah mendengar seseorang berkata seperti ini? Segala sesuatu tidak ada yang instan. Bahkan mie instan saja harus dimasak dulu baru bisa dimakan. Begitupun saat anda mencari suami. Ya apalagi suami." ujar Albert dan lantas membuat Alika terus menatapnya. Albert yang mau bertanya apakah ada sesuatu dengan wajahnya langsung di potong sebelum bicara. "Apa kau mau menjadi suamiku Al?" tanya Alika dengan mata berbinar. "Plis." ucapnya lagi."Apa anda baru saja membenturkan kepala anda Bu direktur?" tanya Albert serius"Hah? Kamu pikir ini sinetron?" gerutu Alika."Jika saya menjadi suami anda, saya tidak bisa menjadi sekertaris anda lagi dan besar kemungkinan saya akan menjadi pemilik perusahaan properti milik anda." ucap Albert dengan wajah datar."Loh bukannya itu bagus?" tanya Alika"Saya hanya tidak ingin menjadi orang yang repot sama seperti anda.""H
Baca selengkapnya
Suami yang dicari
Angela terkejut. Ini pertama kalinya ada wanita yang menganggap waktunya terbuang sia sia berada disini. Susah payah kakaknya membangun image baik tentang perusahaan yang dikelola atas namanya, tapi kini kemungkinan itu akan hilang begitu saja! Satu review buruk pasti akan menyebabkan review buruk lainnya bermunculan. Apalagi perusahaan ini adalah sebagai ajang pembuktian bagi ibu dan ayahnya jika ia dan kakaknya adalah orang yang sanggup untuk menjadi pimpinan perusahaan tanpa campur tangan kekayaan keluarganya. Angela tidak terima! Ia yang tidak rela membiarkan image perusahaan yang dibangun oleh ia dan kakaknya hancur pun lantas mencegah Alika pergi. Ia memegang tangan Alika. "Tunggu dulu.. apakah anda benar benar tidak berniat untuk melihat biodata para kandidat? Barangkali ada yang menarik minat anda." tanya Angela."Saya tidak berniat membuang waktu. Jika dari sekian banyak orang tidak ada yan
Baca selengkapnya
Pandangan pertama
Albert menatap Alika lama dengan wajah datarnya. Setelahnya ia berkata. "Tidak. Bukankah sejak awal saya sudah bilang, jika saya tidak berniat menjadi suami anda.Saya hanya merasa jika setelah ini saya akan lebih repot dari biasanya." ujar Albert yang langsung menjatuhkan harga diri Alika begitu saja.  Alika pun coba memaklumi dengan baik dan sedikit menahan emosinya. Seharusnya dirinya bisa langsung paham apa yang akan Albert katakan, semenjak lelaki ini tidak pernah mengubah mindset di pikirannya.Yang selalu tidak ingin repot! Berdebat dengan Albert lebih akan membuat dunia tidak akan baik baik saja sepertinya.  Dihadapan gedung besar Angela's cupid, Alika berjalan cepat dan begitu bersemangat seraya menenteng tas kulit brandednya. Saking bersemangatnya hingga Albert ketinggalan jauh dibelakang sana.   Alika yang merasa sudah meninggalkan Albert lantas menoleh ke belakangnya. "A
Baca selengkapnya
Pembalasan sempurna
Alika cepat-cepat bangkit dari kursinya, menunggu dua orang itu mendekat. Yustaf agak heran melihat respon Alika yang begitu bersemangat bangun dari kursinya dengan pandangan terus tertuju pada sepasang suami istri yang kini berjalan ke arah mereka. Alika langsung berbisik pada Yustaf. "Yus, ini saatnya kita beraksi!" bisik Alika, Yustaf yang sudah bangkit dari duduknya tampak heran dengan yang dikatakan Alika barusan. Apa yang akan ia lakukan pada mereka?!"Ayo Yus. Kita berpura pura mesra." ujar Alika yang langsung memegang tangan Yustaf, menariknya dan membungkukkan lelaki itu supaya maju ke depan wajahnya. Yustaf merasa gugup saat merasa wajahnya berada sangat dekat dengan wajah cantik Alika. Tentunya Alika merasa ikut gugup juga saat melihat wajah Yustaf yang sangat tampan berada dihadapannya. Tapi tidak ada cara lain, ia harus memamerkan kemesraannya dengan Yustaf sebagai ajang balas dendamnya pada mereka!"Ci-cium keni
Baca selengkapnya
Perasaan aneh
Beberapa waktu lalu, Alika bahkan berkata jika tadi adalah waktunya membalas dendam.Jadi itu alasan kenapa Alika ingin menikah cepat hingga akhirnya menikahinya... pasti karena mantan suaminya yang menjengkelkan itu. Tapi... apakah mungkin Alika melakukan semua balas dendam ini karena dia masih...Mencintai...Lelaki itu?Kedua orang tua Alika yang sejak tadi juga hadir disana, duduk di kursi yang telah disediakan di altar pernikahan tampak saling berbisik. "Pah, eta liat si Alika.. suaminya kasep pisan sih pah. Beruntung banget deh tuh anak. Liatnya aja gak bosen bosen." bisik Ratna yang memakai kebaya putih dengan rambut disanggul dan wajah yang medok dengan make up. Rudi yang mendengar langsung tertawa mentah. "Mama kok ngomong gitu sih didepan papa? Emang mama enggak takut papa cemburu apa?!" tandas Rudi yang langsung dicubit oleh Ratna. "Dih, udah tua aja masih pake cemburu cemburuan. Inget umur pah! Enggak usah gaya gayaan ngikutin anak muda atau siapa tu
Baca selengkapnya
Malam pertama?
Mereka akhirnya tiba di rumah baru Alika yang letaknya bersebelahan dengan rumah ibu dan ayahnya (Ratna dan Rudi).Alika yang sudah selesai memarkirkan mobilnya di garasi pun segera mematikan mesin mobil dan cabut kunci dari stop kontak. Yustaf yang merasa ini saatnya untuk segera turun dan keluar membuka pintu mobil tiba tiba langsung dicengkeram tangannya oleh Alika. "Yus! Tunggu!" ucap Alika yang terlihat seperti sedang menahan sesuatu.Yustaf yang melihat Alika tidak bisa bergerak langsung cemas. "Kamu kenapa Al?" tanya Yustaf panik.Alika terus mencengkeram tangan Yustaf merasakan kedua kakinya yang tidak bisa digerakkan. "Yus.. gimana ini.. kakiku.. kakiku Yus!" ucap Alika tidak kuasa.Yustaf bertambah panik. Ia langsung berkata. "Apa? Apa yang terjadi sama kaki kamu?!" tanya Yustaf khawatir."Kakiku... enggak bisa bergerak Yus!" ucap Alika."K-kok bisa?! Kita ke dokter ya sekarang?" tanya Yustaf takut."Enggak perlu." ucap Alika, Yustaf heran.
Baca selengkapnya
Gawat!
Alika langsung beranjak lari keluar kamar, dengan terburu buru ia pun pergi ke kamar yang terletak di sebelah kiri kamarnya. Tak lain itu adalah kamar Yustaf. Meskipun pintu kamarnya tertutup, namun Alika tak memiliki pilihan selain menerobos masuk ke dalan kamarnya dan untungnya tidak terkunci!"Yus, ini gawat! sangat gawat!" ucap Alika panik, namun tidak ada siapapun disana, yang ada hanyalah baju dan celana kasual yang tadi Yustaf pakai. Tidak salah lagi... dia pasti sedang di kamar mandi!Alika pun langsung menggedor gedor pintu kamar mandi yang hanya beberapa langkah dari sana seraya memekik. "YUS! YUS! CEPAT KELUAR PLIS! PLIS BUKA PINTUNYA YUS! INI GAWAT!" pekik Alika. Setelahnya, sayup sayup suara Yustaf pun terdengar didalam sana. "Ada apa Al? Iya saya keluar. Tunggu sebentar." ucap Yustaf dari dalam."Cepetan ya!" pekik Alika.Beberapa menit berlalu, namun Yustaf masih belum keluar juga dari dalam kamar mandi. Terlebih lagi suara pekikan ibunya sem
Baca selengkapnya
Satu kamar denganmu
Ya, setidaknya sampai ibunya kembali ke rumah.Setiba didepan kamarnya, Alika coba menarik nafas dalam dalam lalu keluarkan. Ia buka pintu kamarnya dan dekati Yustaf yang baru saja melihat ponselnya. Yustaf yang melihat Alika masuk langsung menaruh kembali ponselnya ke saku. Ia segera bangkit dari kasur. "Saya boleh pergi kan, sekarang?" tanya Yustaf. Alika merasa ragu mengatakannya, tapi ia tidak ingin membuat Yustaf menunggu terlalu lama dan beralih dibuat penasaran. "Yus.. untuk sementara... kita.. diam di kamar ini aja dulu ya? Cuma beberapa jam aja kok, sampai ibuku pulang. Jangan khawatir, kita tidur terpisah kok, bukan satu ranjang." ujar Alika. Yustaf mengangguk. "Oh, yaudah." ucap Yustaf.Alika langsung mengambil spring bed cadangan dari bawah tempat tidurnya. Springbed yang ukurannya sedang dan cukup untuk tidur satu orang. Ia ambil sapu lidi lalu bersihkan spring bed itu dengan sapu lidi. "Biar aku tidur disini, kamu diatas." ucap Alika sibuk menyapu kasurnya
Baca selengkapnya
Misterius
"Saya ada panggilan interview kerja." bisik Yustaf, Alika tersentak. "Oh ya? dimana? dekat dengan tempat kerjaku gak?" bisik Alika. "Lumayan jauh." balas Yustaf tersenyum tipis. Alika mengohkan perkataannya. Dihadapan mereka kini tersaji beragam macam makanan mulai dari tom yum, ayam teriyaki, omelette, kentang balado, rendang serta sayur buncis. "Mah, aku makan roti aja ya, takut telat soalnya." ucap Alika beralih bangkit, berniat mengambil roti di kulkas. Namun Ratna keduluan mencegahnya. "Eh tunggu! Kamu ngapain sih! Ini loh suamimu udah masak scrambled eggs sama omelette. Enggak sopan banget sih kamu, suamimu udah bela belain masak juga!" gerutu Ratna. Alika terheran. "Loh? Yustaf masak? Bukannya ini makanan yang sisa kemarin itu?" tanya Alika."Makanya diliat dulu makanannya. Mama kan tadi bilang ke Yus, kalo kamu pasti enggak bakal mau makan makanan sisa hajatan kemarin, nah terus mama bilang kamu pasti enggak bakal nolak kalo dikasih scrumbbled egg atau omelette. D
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status