Share

Bab 18. Menangis Semalam

Bab : 18

Judul Bab : Menangis Semalam

💗💗💗

"Mbah, pamit pulang dulu. Jika ada apa-apa jangan sungkan datang ke rumah, Mbah, ya?" ucapnya kemudian. 

Mbah Ji menatap dan mengangguk padaku sebelum berbalik badan melangkah menuju pintu keluar.  Langkahnya tertatih, sedikit membungkuk, faktor usia telah mengurangi kegesitan dan kekuatannya.

Aku menatap punggung lelaki tua itu pergi, lalu bersandar pada dinding kamar. Kini badanku sudah bisa digerakkan lagi, hanya terasa lema

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status