Share

Bab 14

Saat mataku terbuka aku sudah berada di ruangan dengan langit-langit ruangan berwarna putih. Aku berada di atas ranjang yang sisi kanan dan kirinya terdapat pagar pengaman disertai dengan tiang berselang yang terhubung dengan jarum di punggung tanganku. Di sekeliling ranjang yang kutempati ditutup dengan kelambu berwarna hijau sage sehingga aku tidak dapat melihat aktivitas di luar kelambu tersebut.

Aku hanya bisa mendengar banyak suara di luar ruangan yang ditutup kelambu ini. Ada yang sedang merintih kesakitan, ada yang berbicara dan aku tak mampu untuk mendengar lebih jelas lagi karena kepalaku terasa berat.

"Nduk, kamu sudah sadar?" tanya Bulik saat aku tengah memijit kepala dengan tanganku sendiri.

"Kenapa Anita bisa ada di sini, Bulik? Apa yang terjadi? Seingatku tadi aku sedang mengantar Mas Rasyid balik bersama dia." Aku berujar dengan suara lirih, bahkan terkesan kupaksakan.

"Kamu pingsan. Dirawat di sini dulu yo? Badanmu pucat begitu." Bulik duduk di kursi besi berbentuk bul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Aqilanurazizah
Gak pernah bosen baca cerita ini
goodnovel comment avatar
icher
lanjutkan terus Bang
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
crita kelamaan kebnyakan kta2 yg diulang ud gtu anitanya, lemot yg singkat aj author kenangan ckup skli dicritaan jgn kepanjangan nti jdi mles bacanya ud gtu ada seaseon ke2 lg...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status