Share

Maafkan Saya Ibu!

Setelah Sepuluh Tahun Pernikahan 21

Maafkan Saya Ibu.

"Bu, pesan nasi bungkusnya dua ya?" ucapku pada ibu penjual yang sedang sibuk di dalam ruangan. Mendengar ucapanku ibu penjual segera datang menghampiriku. 

"Iya, Bu." Ibu penjual segera membungkuskan nasi pesananku. 

Setelahnya aku kembali menemani dua anak gadis ini minum es di teras warung. Sebenarnya aku sendiri sedang haus makanya mengajak mereka berdua untuk sejenak beristirahat di warung ini sambil bercerita banyak tentang kehidupan mereka berdua hingga menjadi pemulung seperti itu. 

"Rumahmu di mana?" tanyaku penasaran. 

"Di daerah situ, Bu. Kami tinggal di rumah peninggalan ayah," jelas gadis yang lebih tinggi sambil menunjuk sebuah perkampungan di seberang sungai, Dina namanya. 

"Hanya tinggal bertiga dengan ibumu saja?" 

&nb

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status