Share

Bab 15

Hari ke lima, Indah menikmati hari-harinya di Liebe Box.  Dia menjalani hari seperti biasanya. Senyuman hangat, selalu dia hadirkan pada siapa pun yang bertemu dengannya. Segala duka yang terus menemuinya, tampak tak sedikitpun memengaruhi perjalanannya.

“Don, teman-teman kamu?” ujar Indah pada Dona, menunjuk ke arah pria-pria yang memasuki Liebe Box.

Tanpa jawaban, Dona langsung menyambut di depan pintu.

Indah pun langsung masuk ke dalam ruangan barista. Dia tampak mengamati keakraban Dona bersama pria-pria muda itu.

“Hai, senang sekali melihat kalian kembali ke sini,” sambut Dona. “Iya dong Kak. Kami kan udah janji akan sering-sering ke sini,” sahut Desta. “Mau pesan apa?” Dona meletakkan daftar menu, di hadapan ke tiga pria itu.

Dona lantas memanggil salah satu pelayannya untuk mempersiapkan pesanan yang telah dibuat.

“Oh ya, Rakha kenapa gak ikutan? Aku pengen banget bertemu anak itu.”

Ke tiga-nya tam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status