Share

Bab 40

Tatapan enam orang itu terbuka lebar. Pria-pria itu menelan ludah, serentak. Kalimat Indah seperti menghentikan detak jam dinding Liebe Box. Terasa tidak ada kehidupan. Semuanya berubah kaku.

Pria-pria itu lanjut menatap serius Rakha. Mereka tampak menunggu jawaban pria itu.

Dona terus tersenyum. Dia pun tidak menyangka, Indah akan menjadi wanita penuh percaya diri hari ini. Belum lagi, Indah dan Rakha punya masa lalu yang tidak baik.

“Tidak usah dijawab sekarang!” jelas Indah.

“Aduh!” Sikap rekan-rekannya serentak kecewa. Mereka ingin mendengarkan langsung jawaban Rakha, namun kalimat Indah membuyarkan harapan mereka.

Giliran Yusuf yang menatap serius Dona.

Dona yang mendapati tatapan yang begitu dalam, mulai berpikir maksud tatapan itu.

Dona akhirnya mengerti. Dia tersenyum lagi. “Ada yang cemburu, ya?” ucapnya, sambil tersenyum.

Yusuf tidak merespons. Dia masih menatap Dona, menunggu jawaban atas tata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status