Share

Bab 32

Beberapa hari setelah meninggalkan Big Land, Indah kembali menghabiskan banyak waktunya di Liebe Box. Dona yang mendapati sahabatnya itu hanya banyak diam, tak bisa banyak bicara.

“Semalam, kamu jadi makan malam di rumah Rizal?” ucap Dona, mendekati Indah di balkon.

“Iya.”

“Kamu sempat ke rumah Rizal tapi gak ke rumah nengok ibu?!” ketus Dona.

Indah tidak merespons.

“Aku tidak yakin, kamu mau mendengarkan ini. Tapi, sebagai sahabat, aku merasa, kamu bukan lagi Indah yang kukenal.”

Indah tersentak. Dia menoleh dengan tatapan serius pada Dona.

“Aku mengagumi kasih sayangmu pada keluarga. Tapi ternyata, pandanganku, keliru!”

Indah bergeming.

“Indah. Tidakkah kamu coba melihat dari sudut pandang yang berbeda dan lebih luas. Semua tentang masa lalumu?”

Lagi, tidak ada jawaban.

“Kamu bisa bertahan dan tumbuh baik, sempurna dengan segala pencapaianmu hari ini, karena siapa? Itu kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status