Share

Kedatangan Bara

"Aku mau pulang ke kontrakan, Bu. Mau siap-siap berangkat kerja. Maaf, ya, belum bisa ngajak kalian jalan-jalan." Bumi menolak secara halus. Tapi perkataannya justru membuat ibunya marah.

"Kamu gimana, sih? Ibu sampai bela-belain ke sini karena semangat mau diajak jalan-jalan. Arista sampai Ibu titip di tetangga. Semua itu Ibu lakuin demi bisa jalan-jalan."

Huft. Bumi menghela nafas kasar. Dia pusing terus ditekan seperti ini oleh keluarganya. Dia sengaja tak mampir ke rumah untuk menghindari masalah, tapi mereka justru bertemu di luar rumah.

"Kalau kamu memang sibuk kerja, ya sudah. Mobilnya tinggalin di rumah! Biar Ibu bisa pergi jalan-jalan dianter sama Bastian."

"Betul itu, Bu. Lidya setuju."

"Bagus juga ide Ibu. Nanti biar aku yang nganter kalian keliling kota."

Bu Retno, Lidya, dan Bastian sangat kompak. Mereka bertiga ingin menguasai mobil yang bukan hak-nya.

"Tapi Bastian belum lancar mengendarai mobil, Bu. Ini juga mobil milik Embun. Aku tak mungkin meminjamkan mobil ini tan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status