Share

Misi Pertama

Rasa perih tak tertahankan membuat tubuhku gemetaran. Inikah rasanya dikuliti hidup-hidup.

Pisau tajam itu sudah menggores hingga daguku. Rasa syok membuat tubuhku kaku bahkan untuk membela diri pun aku tak mampu.

Hidup di antara orang-orang sinting ini, cepat atau lambat aku akan dibunuh jika tidak bisa menjaga diriku sendiri, dan Axel tidak akan selalu berada di sampingku untuk melindungi.

Tiru aku dan kau akan hidup.

Kalimat Axel terbesit di pikiranku. Dengan sisa kekuatan yang ada—mengalahkan ketakutan yang menguasai tubuhku, aku menggenggam pisau yuki—menghentikan gerakan pisaunya.

Ah ... sial ... sakit sekali.

Pisau Yuki mengiris daging di telapak tanganku. Rasa sakit yang menusuk membuat tanganku goyah—ingin melepaskan pisau itu, tetapi dengan tekat penuh aku malah menggenggamnya semakin erat.

Yuki menatapku terkejut—tak menyangka akan mendapat perlawanan dari mangsanya. Ia menatap ke ba

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status