Share

Permintaan Maaf

"Ma … Pa …," tegur Falisha lembut menyapa kedua orang tuanya.

Falisha juga tahu jika Miranda dan Teddy telah menyadari kedatangannya sejak awal tapi bukankah kewajibannya sebagai anak kalau sudah seharusnya dialah yang menjadi pihak yang menyapa lebih dulu terlepas dari apa yang pernah terjadi antara mereka sebelum ini.

Miranda menjadi yang menoleh pertama daripada Teddy, posisinya masih setia begitu dekat dengan sang Cucu Ameera yang tengah sibuk bermain.

“Kita makan bersama ya … Mama belum sempat masak tapi Mama order makanan kesukaan Kamu sama pihak hotel,” ucap Miranda tanpa melunturkan senyum di wajahnya yang mulai berhiaskan keriput.

Senyum dan tutur kata lembut Miranda selalu sukses membuat hangat hati Falisha.

“Iya, makasih Ma …,” jawab langsung Falisha, dengan rasa sungkan yang masih bersarang cukup besar di hatinya dia maju mendekati pasangan paruh baya itu alih-alih duduk menunggu di me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status