Home / Urban / Si Hebat Jack Morland / 106. Ini Masih Jam Kerja!

Share

106. Ini Masih Jam Kerja!

Author: Zila Aicha
last update Last Updated: 2025-05-13 15:02:03

"Kau bahkan rela kehilangan pekerjaan ini hanya untuk menemui temanmu yang tidak berkontribusi apapun itu, Collins?" Fred melanjutkan masih dengan sambil menatap tak suka ke arah Jose.

Dia sungguh keheranan dengan kerelaan Jose itu. Dia berpikir Jose mungkin sudah gila melakukan hal yang tidak seharusnya tersebut.

Jose dengan segera membantah hal itu, "Temanku memiliki sebuah kontribusi yang sangat besar di perusahaan ini."

"Omong kosong apa yang sedang kau bicarakan itu?" Fred bertanya sembari menautkan kedua alisnya.

Liana mencoba untuk mengganggu interogasi itu dengan berkata, "Teman yang dia bicarakan itu mungkin temannya yang berasal dari divisi lain, Pak. Dia yang memiliki satu teman yang juga bekerja di perusahaan ini."

Fred Bolton terlihat sedikit terkejut tetapi dia tak ingin menunjukkannya sehingga masih menampilkan ekspresi datarnya.

Walaupun sebenarnya dia masih heran jika ada orang yang mau berteman dengan Jose Collins. Sebab, d

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Si Hebat Jack Morland    116. Dia Hanya Berbohong!

    "Nanti aku akan bertanya kepadanya dulu," Annelisse menjawab tanpa berniat untuk membuat kakaknya tambah cemas.Eric juga tak mungkin memaksanya untuk bisa segera bertemu dengan Jack karena saat dia telah mengetahui identitas aslinya maka dia pun juga tahu jika orang seperti Jack tentu saja memiliki kesibukan yang begitu sangat padat."Maaf, Kak. Ini karena Jack sendiri bilang setelah hari ini dia akan beristirahat di rumah untuk mempersiapkan diri," Annelisse menjelaskan agar kakaknya tidak lagi merasa terbebani.Eric mengangguk, "Aku mengerti. Aku akan menunggu hari kapanpun dia tak sibuk."Vincent dan Mary tidak berkomentar apapun karena mereka pun juga tahu bila putra mereka sudah mendapatkan pelajaran yang begitu sangat besar.Seseorang tidak boleh melihat orang lain hanya dari penampilan luar ataupun jabatan yang terlihat saja. Bisa jadi orang yang biasa-biasa saja dan tidak terlalu menunjukkan jabatan aslinya ternyata memiliki sesuatu yang l

  • Si Hebat Jack Morland    115. Tenanglah!

    Annelisse tidak terlihat terkejut ketika dia tahu bila kakaknya sudah mengetahui identitas asli Jack.Sejujurnya sebelum itu bahkan dia sudah yakin bila kakaknya memang akan menyelidiki Jack setelah dia membawanya untuk makan malam bersama dengan mereka.Akan tetapi, dia tidak menyangka bila hasil penyelidikan itu telah keluar dengan begitu cepat.Tak mungkin baginya untuk menutup-nutupi lagi dan dia pun tak bisa berbohong kepada kedua orang tuanya.Dia pun juga sudah tahu bila Jack akan segera mengungkap identitas aslinya dalam waktu dekat.Annelisse melihat ketiga orang yang sedang menatapnya dengan serius itu dan dia pun mengangguk kecil yang menandakan bila semua pertanyaan yang ditanyakan kepadanya oleh kedua orang tuanya serta kakak laki-lakinya itu memang benar."Jack adalah cucu Hugh Morland," Annelisse membenarkan hal itu.Eric terdiam bagaikan patung. Rasa penasarannya memang sudah terjawab dan dia telah mendapatkan ja

  • Si Hebat Jack Morland    114. Hasil Penyelidikan

    Eric Goldman terlihat begitu sangat lega melihat kedatangan sang adik perempuan.Dia bahkan mengulas sebuah senyuman ramah hingga membuat Annelisse menaikkan alis kanannya karena bingung.Dia menatap penuh tanda tanya pada sang kakak, menginginkan sebuah penjelasan dari senyuman yang tidak biasa itu.Baginya, tingkah Eric termasuk di luar normal sehingga malah membuat dirinya semakin curiga."Aku menyuruh orang untuk mengawasi Jack, Anne. Aku-""Apa? Kau mengawasi Jack? Apa yang sudah kau lakukan, Eric?” Vincent memotong ucapan sang putra dengan tatapan ngeri.“Kau sudah sangat keterlaluan sekali!” lanjutnya dengan nada cemas, lebih tepatnya khawatir bila tindakan putra sulungnya itu akan menambah masalah yang tidak perlu.Dia benar-benar tidak habis pikir akan kelakuan Eric, tapi enggan juga untuk memarahinya. Sebab, dia pun yakin Eric memiliki alasan tersendiri sampai dia melakukan hal yang begitu nekad

  • Si Hebat Jack Morland    113. Kebingungan Eric

    Jack tahu bila dia tidak mungkin bisa menyembunyikan masalah apapun dari sang kakek meskipun masalah itu hanyalah masalah kecil sekalipun.Kakeknya memiliki begitu banyak mata-mata yang tersebar di mana-mana dan dia bahkan tidak tahu di mana saja mata-mata itu ditempatkan oleh kakeknya.Sesungguhnya, dia pun mengerti alasan kakeknya lakukan hal semacam itu. Tentu saja karena dia ingin melindungi dirinya.Bagaimanapun juga, menjadi seorang Hugh Morland yang hidup sendirian selama belasan tahun itu tidaklah mudah. Dia sudah kehilangan anak dan menantunya lalu kemudian harus menerima kenyataan bila cucu tunggalnya juga diculik kala itu.Dia juga harus melakukan pencarian cucunya itu selama belasan tahun hingga pada akhirnya dia bisa bertemu dengan cucunya yang telah menghilang dari matanya. Setelah mengalami penderitaan panjang itu, Jack yakin bila tidak mudah bagi Hugh untuk membiarkan cucunya sendiri tanpa perlindungan."Tadi ada satu masalah di kan

  • Si Hebat Jack Morland    112. Kau Benar!

    "Iya, aku sudah memikirkan hal ini sejak lama dan aku mohon kepada kalian untuk tidak menolaknya," Jack berkata sembari melihat satu persatu ketiga temannya itu.Jose yang paling pertama berhasil mengendalikan diri, "Kau bercanda? Menolak? Mana mungkin tawaran yang sangat bagus ini ditolak? Kau ini bagaimana? Justru aku benar-benar sangat senang karena ternyata memiliki seorang teman yang juga merupakan CEO tempatmu bekerja itu memberikan banyak sekali keberuntungan."Pria itu sudah bisa tersenyum lebar dan bahkan dia menepuk punggung Edward saking dia begitu senangnya.Edward menepuk-nepuk punggung yang ditepuk oleh Jose. Dia kemudian berkata dengan masih mempertahankan wajah datar tapi jauh di dalam lubuk hatinya dia begitu gembira."Aku menerimanya dan tidak ada alasan bagiku untuk menolak. Siapa yang tidak mau berada di dalam posisi ini? Rasanya semua karyawan di perusahaan ini sangat menginginkan posisi yang kau tawarkan," Edward berkata dan perlahan

  • Si Hebat Jack Morland    111. Mereka Sangat Keterlaluan!

    "Kau bisa mengambilnya tanpa harus aku suruh," Jack berkata pada sahabatnya itu dan benar saja belum selesai Jack berbicara, Jose sudah terlebih dulu membuka pintu kulkas itu lalu mengambil minuman favoritnya seolah ruangan itu adalah rumahnya sendiri.Edward sendiri juga mengambil minuman dari dalam kulkas itu dan menyerahkannya pada Annelisse."Terima kasih," Annelisse berkata cepat tapi matanya kini malah menatap Jack dengan begitu penasaran sehingga pemuda itu terpaksa harus menjelaskan permasalahan yang baru saja dialami."Yah, saat aku datang tadi tiba-tiba aku sudah melihat Edward sedang dirundung oleh rekan kerja yang lain. Melysa dan Eve yang menjadi otak dari kejadian itu. Dia memberiku sebuah pilihan yakni aku yang menandatangani surat pengunduran diriku atau melihat Edward harus disiksa."Jack kemudian menjelaskan secara rinci mengenai tahap-tahap di mana sampai akhirnya dia memutuskan untuk benar-benar melepas posisinya sebagai seorang

  • Si Hebat Jack Morland    110. Apa yang Terjadi?

    "Kau yang bercanda saja, kan?" Annelisse berkata dengan ekspresi yang masih terlihat malu-malu.Jose menggaruk bagian belakang telinganya dan dia pun mencoba untuk mengalihkan perhatian dengan cara berkata, "Anne, ayo kita temui Jack dulu saja!"Annelisse akhirnya tidak menolak dan ikut masuk ke dalam lift khusus itu bersama dengan Jose.Sedangkan sekarang ini di ruang sang CEO muda itu, Jack baru saja meminum air mineral dingin dari dalam kulkas di sana.Edward tak bisa berbuat apa-apa ketika temannya itu sepertinya kesulitan untuk menahan kemarahan.Namun, ia sungguh-sungguh lega ketika Jack Morland telah memutuskan untuk tidak memecat orang-orang itu.Hal ini tentunya berita yang cukup menggembirakan bagi semua orang.Andai saja orang yang berada di posisi adalah dirinya, Edward pasti tidak akan melepaskan orang-orang itu dan akan maupun yang seberat mungkin."Kenapa Jose lama sekali?" Jack tiba-tiba berkomentar ketika dia baru saja duduk.Edward terlihat berpikir serius, "Apa menu

  • Si Hebat Jack Morland    109. Tidak Akan

    "Aku juga tidak tahu, tapi kau bisa mencobanya sendiri. Siapa yang tahu jika dia memang bisa membantumu. Pada dasarnya kan dia orang yang paling lama mengenal Tuan Muda Morland," David memberi saran."Dia juga yang sering menghadapi tuan muda itu sehingga aku pikir dia pun tahu bagaimana caranya sang tuan muda menghadapi orang yang membuatnya kesal," David melanjutkan dengan nada yang cukup pelan karena dia tidak ingin membuat temannya itu menjadi lebih gugup.Memang benar apa yang terjadi. Fred Bolton malah semakin cemas tetapi dia tetap mencoba untuk tetap tenang lalu memutuskan panggilan itu.Dengan sarapan yang membumbung tinggi, Fred pun menghubungi temannya yang memang memiliki kedekatan yang cukup dekat dengan Jack Morland, ini sebagai atasan dan bawahan.Dia berbicara dengan panjang lebar dengan temannya itu sehingga dia pun mulai untuk mencoba menyusun kata-kata jika sewaktu-waktu dia dipanggil oleh sang CEO muda.Sementara itu, Annelisse Goldman terlihat sedang mondar-mandir

  • Si Hebat Jack Morland    108. Kau Yakin?

    "Sialan, ini bukan soal itu," Fred membantah.Akan tetapi, memang sebenarnya pria itu di masa mudanya memang dikenal sebagai orang yang suka menggoda karyawannya sendiri terutama wanita muda yang masih belum memiliki seorang suami.Namun, dia telah berubah. Dia tidak akan membuang-buang waktu untuk melakukan hal yang jelas-jelas hanya akan membuat dirinya rugi. Tentu saja alasannya terbesarnya adalah dirinya enggan kehilangan posisi penting di perusahaan yang menjadi impian banyak pria seumuran dirinya itu."Lalu, apa? Apa kau menggoda wanita dari divisi lain dan sang manajer dari divisi itu marah kepadamu?" David berkata dengan begitu jujur tanpa ditutup-tutupi dengan hal apapun.Tentu saja, tebakannya itu bukannya tanpa alasan. Dia telah melihat beberapa orang teman melakukan hal yang sama seperti yang dia tuduhkan pada Fred. Oh, mendengar tuduhan David, Fred sungguh menjadi benar-benar kesal luar biasa pada temannya itu."Ini bukan perkara wanita, David. Tapi ... ini soal karyawan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status