Share

Tembok Untuk Menyembunyikan Luka

.........From : Epilogue (Gadis Bermata Coklat) Bagian 3 "

"Kak Adam, bantuin Drewi dong. Dia sampai ga semangat gitu, coba. Mata Bu Gempal tadi benar-benar kaya elang buas tahu nggak sih, kak. Ya, namanya gladi resik ya tempatnya yang salah-salah di perbaiki. Aku kalau jadi Andrewi udah pasti nangis tuh digituin"

"Iya, aku juga liat kok, Shan. Tadi juga dia udah hampir nangis"

"Makanya, mumpung dia masih latihan sama Bu Gempal, ayo kita Bujuk kak David, ya, kak. Kasih tahu kalau itu bukan salah dia. Kasih tahu kalau Andrewi butuh di semangatin"

"Udah, Shan. Masalahnya, dia ngeliat langsung Dani di bentak-bentak waktu itu"

"Ya, namanya juga orang tua, kak. Ayolaah...kasihan Andrewi"

"Ya, kita coba bujuk lagi aja deh"

"Halo, Dave dimana?"

"Kesini sebentar. Di depan Aula. Ada Shaniar mau ngomong sesuatu"

"Iya, mau ngomong penting"

May H

Genggaman David di stang motor bergetar. Bukan hanya karna gas yang di pacu full tapi juga karena dia tidak bisa menghindari pikiran-pikiran buruk di kepala. Sudah tidak kuat rasanya tapi tetap dia paksa agar tetap bernafas normal. Saat ini dibiarkan saja pikirannya saling berkecamuk di sana. Tujuannya hanya ingin sampai di rumah bertemu ibunya. Mencari tahu apa penyebab dia pingsan.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status