Share

Shean Vikal Yandra

Esok harinya Zaheera berangkat bekerja dengan perasaan was-was. Sepanjang malam dia tidak bisa tidur. Teringat kejadian buruk yang menimpanya.

“Zera, kamu kemana aja sih. Kenapa aku telpon, aku W* in tapi kamu gak jawab. Marah ya,” Izzati yang sudah sedari tadi menunggu sahabat nya itu.

Zaheera melihat sinis Izzati yang langsung memberikan pertanyaan.

“Zeera, kamu kenapa? Kok diam saja. Apa kamu ada masalah?” tanya Izzati penasaran.

“Diam lah Zati. Jangan bahas lagi yang kemarin.” Ketus Zeera memakai seragam kerja nya.

“Kenapa? Apa kau ketahuan si Rayan? Apa dia menyakiti mu?” tanya Izzati yang berubah menjadi panik. Dihampirinya Zeera untuk memberikan perhatiannya.

“Zeera, apa dia menyakiti mu? Tolong katakan pada ku, aku khawatir banget sama kamu,” sahabatnya itu menepuk bahu Zeera yang diam namun memikirkan sesuatu.

Zaheera melihat Izzati yang sudah sangat khawatir padanya. Matanya berkaca-kaca. Antara malu dan marah untuk menceritakan kejadian kemarin.

“Izzati, kemarin aku hampir di perkosa om-om…….hhhiiikkkksss……hhiikkssss………wwwaaaakkkkkkk…” Zaheera tidak bisa menahan air matanya.

“Apa? Ke….kenapa bisa seperti itu Zeera? Kenapa?” tanya Izzati memeluk sahabatnya. Gadis itu belum menjawab, masih mengatur nafas dan mencoba untuk tenang.

“Waktu aku mengikuti pacarmu itu yang selingkuh, dia hampir melihatku. Terus aku sembunyi, terus aku lihat lagi dianya sudah pergi. Aku pikir mereka sudah ada di salah satu kamar tempat mereka berdiri. Ternyata aku salah masuk kamar,” ucap wanita itu sesenggukkan.

“Ternyata ada om-om yang sa**e, lagi nunggu cewek bokingan nya, tapi dia pikir itu aku,” ucapnya lagi masih menangis.

“Kenapa kamu tidak bilang sama dia kalau kamu bukan cewek bokingan itu?” tanya Izzati.

“Aku sudah bilang Zati, tapi dia tidak percaya, dia gak mau ngelepasin aku. Dia bilang aku harus memuaskan nafsunya. Dan dia….. dia…. Menarik tangan ku untuk……untuk memegang ti**tnya yang sudah besar dan keras itu,” Zaheera semakin menangis.

“Ya Ampun Zeera, maafkan aku. Ini semua gara-gara aku. Seandainya saja aku tidak menyuruh mu mengikuti si bre****k itu, kamu tidak akan mengalami kejadian buruk itu.” sekarang Izzati pun ikut menangis. Izzati memeluk sahabat nya dengan tulus. Mereka meratapi nasib yang menimpanya.

“Lalu kenapa kau tidak menjawab panggilan ku?” tanya Izzati.

“Aku tidak bisa. Ponsel ku ketinggalan di kamar si mesum itu.” jawab Zaheera

“Apa?” Izzati terkejut mendengar jawaban Zaheera.

 **********

Shean Vikal Yandra, pria berusia 35 tahun yang belum menikah. Pria arrogant dan harus mendapatkan apapun yang di inginkan. Sangat suka bermain dengan wanita. Tapi tidak membuat nya asal memilih. Dia adalah pengusaha sukses di seluruh Asia. Bisnis nya ada di mana-mana. Walaupun dia tampan, tapi sifat dan karakter nya jauh dari kata tenang. Ringan tangan pada siapapun, tua, muda, wanita atau anak kecil sekalipun tidak bisa lepas dari amarah nya.

Shean tidak memiliki apa-apa. Sejak kecil hidup nya sudah yatim piatu, tidak ada siapapun yang membesarkan nya kecuali dirinya sendiri. Karena keras nya perjalanan hidup Shean, membuatnya tidak gampang untuk memaaafkan. Sifat pendendam nya membuat lawan takut berhadapan padanya.

Orang yang terdekat dari nya adalah Alex, Alfa dan Tristan. Hanya mereka bertiga yang selalu berada di sisi kanan nya. Asistennya itu pun sudah tahu betul watak dan karakter bos nya. Mereka akan memberikan masukan atau pendapat kalau di perlukan saja, selebih nya mereka tidak berani untuk berargument lagi.

Tok... Tok... Tok...

“Masuk,” jawaban dari Shean. Alex masuk setelah mendapatkan jawaban.

“Bagaimana? Apa kalian sudah menemukan di mana gadis itu?” tanya Shean menunggu jawaban.

“Sudah tuan. Gadis itu bekerja di toko roti,” jawab Alex. Terlihat di ujung bibir nya yang tersenyum.

“Bagus,” Shean merasa puas dengan jawaban dari Alex.

“Tuan, apa yang selanjut nya kami lakukan?” tanya Alex menunggu perintah lain.

“Biarkan saja dulu. Biar kan dia bernafas dengan tenang. Aku ingin memberikan nya kejutan yang istimewa. Tetap awasi saja dia kemanapun dan tempat tinggal nya juga,” suruh Shean.

“Apa kalian tahu kenapa dia ada di hotel pada saat itu?” tanya Shean.

“Menurut rekaman CCTV, dia sedang mengikuti seorang pria bersama dengan wanita,” jawab Alex.

“Oh…. Pria. Apa itu pacar nya?” tanya Shean.

“Tidak tahu tuan. Tapi seperti nya pria itu selingkuh, dan gadis itu mengikutinya,” jawab Alex.

“Hahahahahaha……. Baiklah. Berikan ponsel itu pada ku, dan segera keluar,” suruh Shean.

Alex memberikan ponsel milik Zaheera yang ada di sakunya. Setelah itu meninggalkan ruangan Shean.

Shean melihat ponsel wanita yang membuatnya penasaran.

“Apa kekasih mu itu sedang berselingkuh darimu? ………. Kucing kecil?” ucap Shean dengan senyum di salah satu sudut bibirnya.

 ************

Toko roti tempat Zaheera dan Izzati bekerja termasuk toko yang ramai pembelinya. Itu karena Zaheera bisa membuat roti yang enak. Si pemilik roti pun senang dan bangga dengan hasil kerja juru masaknya. Di dalam toko itu, ada 5 karyawan termasuk Zaheera dan Izzati. Izzati bertugas dalam pembayaran. Malam ini sebelum toko di tutup, semua karyawan berkumpul bersama dengan pemiliknya.

Tentu saja itu adalah tanggal gajian mereka. Tampak raut senang dan bahagia di wajah mereka.

“Pasti kalian senang banget hari ini ya,” tanya pria gendut yang baik hati pada karyawannya.

“Senang pak. Hahahhaha…. Karena gajian,” jawab salah satu dari karyawannya. Suasana berubah menjadi tawa riang. Tidak ada kecanggungan dari mereka.

“Baiklah. Aku akan membagikan gaji kalian. Sebelum nya kita harus berterimakasih dulu pada koki kita, dia bisa bikin kue yang enak. Setiap bulan kita selalu mendapat kan hasil di atas target. Dan tentu saja kalian juga akan mendapatkan bonus,” ucap pak Uut, selaku pemilik toko. Semua memberikan ucapan terimakasih pada Zaheera yang merasa malu dan grogi.

“Kalian harus tetap semangat dan jaga kesehatan untuk bekerja. Saya tahu kalian adalah tulang punggung keluarga kalian, tapi kalian juga harus perduli kesehatan. Ini sudah saya siapkan 2 amplop. Amplop untuk gaji bulanan kalian dan bonus kalian selama satu bulan ini. Saya akan berikan pada kalian sekarang,” ucap pak Uut menunjukkan beberapa amplop di tangannya.

 ******

Zaheera dan Izzati selesai bekerja. Mereka berdua sedang menunggu ojek online untuk pulang kerumahnya. Sambil menunggu, mereka mengobrol. Tidak jauh dari mereka ada mobil yang sedang mengamati. Itu adalah mobil Shean. Shean melihat gadis yang menjadi sasarannya. Tatapannya tajam, jari telunjuk menyentuh bibirnya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status