Beranda / Romansa / Siasat Cinta Big Bos / Dunia Pelabuhan yang Keras

Share

Dunia Pelabuhan yang Keras

last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-03 17:57:52

Daryatman berhenti di sebuah rumah petak kecil. "Ayo, di sini rumahku." Daryatman mengetuk pintu rumah. Seorang perempuan membukakan pintu. Di belakang perempuan itu berdiri dua orang gadis remaja. "Bu, ini namanya Sudarmaji. Anak baru di pelabuhan."

"Oo, ya. Ayo masuk." Istri Daryatman yang bernama Amira itu menyalami Sudarmaji.

"Ini dua orang anak gadis kami." Daryatman mengenalkan dua orang putrinya yang hampir seusia dengan Sudarmaji. Namanya Nari dan Marini, mereka juga tak sekolah lagi sama seperti Sudarmaji.

Malam itu Sudarmaji tidur di rumah kontrakan Daryatman. Itulah saat pertama Sudarmaji mengenal orang baik dalam hidupnya. Walau Daryatman hampir seusia orang tua laki-laki Sudarmaji, tapi bagi Sudarmaji dengan Daryatman dia merasa seperti seorang sahabat. Sejak saat itu Daryatman mengajarkan banyak hal tentang seluk beluk kehidupan pada Sudarmaji. Mereka sering bekerja sama dan saling tolong menolong. Daryatman juga mengenalkan Sudarmaji pada beberapa orang di sebuah warun
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Siasat Cinta Big Bos    Kelahiran Jayadi Sudarmaji

    Pesta pernikahan Sudarmaji berlangsung cukup meriah di sebuah gedung. Selain di sebuah gedung, di rumah keluarga mempelai perempuan juga diadakan pesta pernikahan. Sudarmaji mulai dengan kehidupan barunya."Kita menyewa rumah saja sementara ya, dek." Sudarmaji mendiskusikan tentang rencana mereka setelah pernikahan. Sudarmaji berpikir tak ingin istrinya merasa tidak nyaman di tengah ramainya adik-adiknya."Terserah Abang saja," jawab Rahma yang kini telah jadi Nyonya Sudarmaji."Soalnya kita lebih tenang hidup dengan rumah sendiri. Biar Ibu dan adik-adik juga tak sungkan dengan kehadiran kita di rumah.""Pokoknya aku ikut keputusan Abang saja." Rahma hanya menurut dengan rencana suaminya. Pelan-pelan Sudarmaji mencoba menjalankan usaha."Nanti Kalau kita dapat proyek yang lumayan, kita beli rumah juga.""Baik, semoga kita dapat rezeki yang lumayan.""Iya, ammin."Setahun pernikahan Sudarmaji dan Rahma dikaruniai anak. Jayadi lahir pada hari Minggu di malam hari menjelang tengah malam

  • Siasat Cinta Big Bos    Berbisnis dan Berkeluarga

    Kini ada dua orang yang dihormati Sudarmaji dan diangkat guru oleh Sudarmaji. Dulu dia belajar kehidupan, solidaritas dan setia kawan pada almarhum Daryatman. Daryatman memang orang yang pertama membentuk Sudarmaji. Pasang surut usahapun mulai dialami Sudarmaji dan Koh Ahyong."Nampaknya produksi rempah masyarakat menurun." Koh Ahyong berbicara dengan Sudarmaji sambil minum teh sore itu. "Betul Koh, waktu saya ke Lampung nampaknya hama lagi menyerang tanaman-tanaman rempah seperti cengkeh di Sumatra Koh.""Berarti akan terjadi pasang surut dalam perdagangan rempah ini.""Nampaknya begitu, Koh. Kita tidak akan dapatkan lagi rempah terbaik yang layak di ekspor.""Kamu harus paham itu, terkadang ada saja ujian kehidupan, termasuk dalam berbisnis.""Iya, Koh. Saya mengerti. Bagaimana kalau saya mendirikan perusahaan Koh? Kemaren waktu saya ke rumah Pak Osakio, saya dikenalkan dengan seorang kawannya. Katanya seorang kontraktor, Koh."Kembali Koh Ahyong menatap mata Sudarmaji. Ia berusaha

  • Siasat Cinta Big Bos    Osakio yang Keturunan Jepang

    Bu Asini merasa senang kini mereka dibelikan rumah oleh Sudarmaji. Begitu juga Amira dan anak-anaknya. Sudarmaji membeli rumah itu dalam satu kompleks dan berdempetan. "Memang begitu seorang laki-laki, menjaga keluarga," kata Koh Ahyong memuji Sudarmaji. Ia ikut merasa bangga dengan apa yang dilakukan Sudarmaji."Terimakasih, Suhu." Sesekali Sudarmaji menyebut Koh Ahyong dengan panggilan Suhu. Koh Ahyong hanya tersenyum mendengar itu. Sudarmaji masih melanjutkan belajar beladiri nya dengan Koh Ahyong. Sampai suatu hari Koh Ahyong memperkenalkan Sudarmaji pada seorang keturunan Jepang."Kenalkan ini temanku, Osakio." Waktu itu orang keturunan Jepang bertamu ke tempat Koh Ahyong. "Apa dia orang Jepang asli?" tanya Sudarmaji penasaran."Hahaha haha!" Koh Ahyong dan Osakio tertawa ngakak mendengar pertanyaan Sudarmaji. Sudarmaji bertanya karena merasa heran dan kagum Osakio fasih berbahasa Indonesia. Sebagai seorang Jepang sangat fasih berbahasa Indonesia tentu hal yang luar biasa."Buk

  • Siasat Cinta Big Bos    Sang Ayah Dibunuh

    "Kamu sudah mulai mendekati gerbang kesuksesan." Koh Ahyong memandangi Sudarmaji dengan tatapan tajam. Dalam hitungan enam bulan, Sudarmaji telah mencium aroma kesuksesannya. Berbisnis rempah dan kopi bersama Koh Ahyong telah memperlihatkan adanya peluang bagus bagi Sudarmaji. "Ingat pesan saya, ketika kesulitan dan miskin kamu bisa bertahan, tapi ketika kamu sukses dan kaya godaan akan lebih cepat datangnya. Kamu paham?""Paham Koh. Ingat dan lihat, betapa banyak orang yang sukses, lalu hancur lagi. Kalau sudah hancur sekali kamu sulit untuk bangkit lagi. Butuh waktu lama untuk bangkit. Ingat kata-kata saya ini.""Iya Koh. Saya akan selalu ingat." Sudarmaji mengangguk-angguk. Setelah usahanya mulai jalan dalam perdagangan rempah dan kopi. Sudarmaji mulai terpikirkan untuk membeli sebuah rumah yang layak untuk keluarganya. Rencana itu masih dia timbang-timbang. Ia tak ingin gegabah, karena dia masih butuh modal untuk meningkatkan usaha perdagangannya. Suatu siang, di sebuah restoran

  • Siasat Cinta Big Bos    Sang Guru Kunfu

    Sudarmaji berpikir keras untuk bisa menghidupi keluarga Daryatman dan sesekali memberi uang pada ibunya. Ia belum mau menggunakan uang berupa kepingin emas warisan Daryatman. Ia harus menggunakan warisan Daryatman benar-benar untuk keperluan yang tepat. "Kamu harus belajar menenangkan pikiran. Mengendalikan hati dan amarahmu dulu." Pelajaran pertama dari Koh Ahyong, ketika hari pertama dia datang belajar padanya.Sabtu siang itu Sudarmaji sudah sampai di tempat Koh Ahyong. "Tarik nafas dalam-dalam dan lepaskan pelan-pelan." Koh Ahyong memperhatikan setiap Sudarmaji melakukan apa yang diajarkannya. "Konsentrasi, kamu harus terus berlatih konsentrasi. Kosongkan pikiran." "Baik, Koh." Tekadnya sudah bulat untuk belajar dengan Koh Ahyong. "Dalam berbisnis juga begitu, kamu harus tahu untung dan rugi serta resiko. Paham?" "Paham, Koh." "Kamu coba gerakan ini." "Baik, Koh." "Sudarmaji yang kini berpakaian ala tionghoa itu mulai mempraktikkan gerakan-gerakan dasar yang diajarka

  • Siasat Cinta Big Bos    Menjaga Amanat

    Sejak Daryatman terbunuh dan matinya beberapa orang anggota kelompok Daryatman, Sudarmaji mulai berpikir keras untuk tetap menjaga kelangsungan hidupnya. Sesuai pesan Daryatman salah satu yang dilakukan Sudarmaji adalah mencari dan menemui orang yang bernama Koh Ahyong. Sudarmaji pergi ke daerah pergudangan dekat pelabuhan. Panas terik di pelabuhan suatu siang. Sudarmaji terlihat tengah menyusuri gang di pergudangan dan toko-toko yang merupakan bangunan lama peninggalan masa lampau."Bapak kenal orang yang bernama Koh Ahyong?" Sudarmaji bertanya pada seorang pedagang peralatan dapur dan pecah belah."Kalau tidak salah Koh Ahyong yang punya gudang rempah di sebelah sana." Laki-laki itu menunjukkan pada Sudarmaji dengan telunjuknya arah gudang Koh Ahyong. Sudarmaji tidak mengerti mengapa Daryatman menyuruhnya mencari orang yang bernama Koh Ahyong.Saat sampai di sebuah deretan pertokoan yang berbau kopi dan rempah-rempah, Sudarmaji langsung merasa yakin seorang yang sedang berdiri di d

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status