Share

Nadira

Erhan hanya bisa terdiam lemah memandangi calon istrinya, kekasihnya, pujaan hatinya memandangnya dengan tatapan tak mengenali. Sakit? tentu saja Erhan merasa sakit. jika sebelumnya Nadira memandangnya dengan tatapan penuh cinta, kini tatapan itu menghilang begitu saja. Kenapa? Kenapa ini bisa terjadi padanya?

Dokter yang menangani Nadira seketika memandang ke arahnya. Pria itu meminta Erhan untuk mengikutinya tanpa suara. Lucas, yang hanya bisa memandang sang istri sedang menenangkan sahabatnya turut mengikuli Erhan dan sang dokter. Dalam perjalanan menuju ruangan dokter tersebut, mereka berpapasan dengan Adskhan dan juga Caliana yang tampak kesusahan dengan perut besarnya.

“Kalian mau kemana?” tanya pria itu lebih kepada Lucas.

“Ada sesuatu yang perlu dokter bicarakan.” Jawab Lucas dengan lirih. “Gisna ada didalam. Dia menemani Nadira.”

“Nadira sudah bangun

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status