Share

Semua Ini Rencanamu

Semua orang berkumpul di kamar Erhan. Semuanya tampak tertunduk. Tidak ada seorangpun yang bisa memberikan Erhan berita yang membuatnya puas. Si pemberi bunga itu jelas tidak ditemukan. Dalam rekaman CCTV pun tidak ada yang mencurigakan. Hal ini semakin membuat Erhan cemas.

Pada akhirnya dia mengusir semua orang dan kembali ke kamar dimana Nadira terlelap puas setelah mendapatkan obat penenang dari dokter yang sengaja Erhan panggil.

"Siapa yang dengan sengaja melakukan hal ini?" tanya Erhan pada dirinya sendiri. ia mengusap kepala Nadira dengan lembut, mengecupnya sebelum turut membaringkan tubuhnya di sisi gadis itu. ia meletakkan lengannya di bawah kepala Nadira dan kemudian semakin medekat kearah tubuh wanitanya dan memeluknya.

Dalam ketidaksadarannya, Nadira balas memeluknya. 'Aku akan menemukannya. Siapapun dia.' Sumpahnya dalam hati.

Erhan terbangun karena seseorang menggoyang tubuhnya tanpa henti. "Erhan, bangun. Sholat!" perintah itu memb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status